Gangguan ritme sirkadian adalah gangguan dalam ritme sirkadian seseorang – sebuah nama yang diberikan untuk “jam tubuh internal” yang mengatur (kurang-lebih) 24 jam siklus proses biologis pada hewan dan tumbuhan, seperti dilansir dari webMD.
Istilah sirkadian berasal dari kata Latin yang secara harfiah berarti sekitar hari. Ada pola aktivitas gelombang otak, produksi hormon, regenerasi sel, dan aktivitas biologis lain yang terkait dengan siklus 24 jam.
“Jam” sirkadian pada manusia terletak terutama di suprachiasmatic nucleus (SCN), yang merupakan sekelompok sel yang terletak di hipotalamus (bagian dari otak). Ritme sirkadian penting dalam menentukan pola tidur manusia.
DAFTAR ISI
Gangguan ritme sirkadian dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk:
Gangguan ritme sirkadian yang umum terjadi diantaranya:
Sindrom ini terdiri dari gejala yang mencakup kantuk yang berlebihan dan kurangnya kewaspadaan di siang hari pada orang yang melakukan perjalanan melintasi zona waktu.
Gangguan tidur ini mempengaruhi orang-orang yang sering merotasi shift atau bekerja pada malam hari.
Sindrom Fase Tidur Tertunda (Delayed Sleep Phase Syndrome, DSPS): Ini adalah gangguan waktu tidur. Orang dengan DSPS cenderung tertidur saat larut malam dan mengalami kesulitan bangun di waktu kerja, sekolah, atau kegiatan sosial.
Ini adalah gangguan di mana seseorang pergi tidur lebih awal dan bangun lebih cepat dari yang diinginkan.
Ini adalah gangguan di mana seorang individu memiliki pola tidur yang normal, tapi tinggal dalam 25 jam sehari.
Sepanjang waktu, siklus tidur orang tersebut akan terpengaruh oleh insomnia yang konsisten terjadi pada waktu yang berbeda setiap malam.
Ia kadang-kadang akan tertidur di waktu lebih lambat dan bangun kemudian, dan kadang-kadang jatuh tertidur pada waktu lebih awal dan bangun lebih awal.
Gangguan ritme sirkadian diobati berdasarkan jenis gangguan didiagnosis.
Tujuan dari pengobatan adalah untuk menyesuaikan pola tidur seseorang sehingga sesuai dengan jadwal yang memungkinkan dia untuk memenuhi tuntutan gaya hidup yang diinginkan.
Terapi biasanya menggabungkan teknik ilmu kesehatan tidur yang tepat dan terapi stimulus eksternal, seperti terapi cahaya terang atau chronotherapy.
Chronotherapy merupakan teknik perilaku tidur secara bertahap dan sistematis disesuaikan hingga waktu tidur yang diinginkan tercapai. Terapi cahaya terang dirancang untuk mereset ritme sirkadian seseorang dengan pola yang diinginkan. Ketika dikombinasikan, terapi ini dapat memberikan hasil yang signifikan pada orang dengan gangguan ritme sirkadian.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan ritme sirkadian salah satunya adalah melatonin.
Melatonin adalah hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar di otak pada malam hari (ketika di luar gelap). Tingkat melatonin dalam tubuh rendah selama siang hari dan tinggi pada malam hari.
Suplemen melatonin, tersedia bebas – tanpa resep dokter, dapat digunakan untuk meningkatkan proses tidur alami dan mereset jam waktu internal tubuh ketika bepergian melalui zona waktu yang berbeda.
Suplemen melatonin telah dilaporkan berguna dalam mengobati jet lag dan insomnia pada orang tua yang kekurangan melatonin.
Namun, suplemen melatonin belum disetujui oleh FDA, sehingga tidak jelas berapa banyak melatonin yang aman dan efektif.