HUMBEDE.COM – Diharapkan hanya terjadi sekali dalam seumur hidup, terkesan mendalam dan tak terlupakan. Itulah pernikahan yang didambakan setiap orang.
Ada yang menginginkan pesta pernikahan yang mewah, meriah dan mahal, tetapi ada pula yang beranggapan bahwa kesederhanaan dan kebersahajaan lebih baik karena yang paling penting bukanlah kemeriahan acara melainkan kesakralan ikrar yang diucapkan serta doa kerabat dan teman sejawat yang mengiringi awal kehidupan baru sang pengantin.
Sesederhana atau semeriah apapun, acara pernikahan layak untuk dibuat istimewa. Segala sesuatu harus dipersiapkan secara matang agar pada hari pelaksanaan tidak ada atau sedikit sekali mengalami kendala.
Biasanya persiapan acara pernikahan meliputi penentuan tema secara keseluruhan, apakah acara pernikahan bernuansa tradisional yang menekankan pada adat-istiadat, modern, atau perpaduan antara keduanya, penunjukan panitia atau wedding organizer yang terdiri dari tim dekorasi, penata rias, catering, fotografer dan MC (pembawa acara), sampai dengan perencanaan rangkaian acara.
Salah satu unsur yang paling penting dalam acara pernikahan adalah dekorasi. Secara umum, dekorasi mampu menggambarkan garis besar acara yang dapat ditangkap langsung oleh para tamu, karena dekorasi biasanya sangat berkaitan dengan tata rias, penataan catering, fotografi dan videografi serta rangkaian acara.
Untuk mendapatkan kesan unforgetable pada acara pernikahan, maka dalam membuat dekorasi pernikahan harus berani tampil beda, special dan terintegrasi dengan keseluruhan unsur pendukung acara.
Di antara sekian banyak ide cemerlang dalam mempersiapkan dekorasi acara pernikahan, ada beberapa tips berikut yang perlu Anda ikuti:
DAFTAR ISI
> Tentukan tema atau nuansa pernikahan
Apakah calon pengantin mengusung tema tradisional atau modern, bernuansa keagamaan atau warna kesukaan kedua mempelai. Hal ini sebaiknya harus ada kesepakatan antara kedua calon mempelai.
Kadangkala resepsi pernikahan diadakan sebanyak dua kali yaitu di tempat mempelai wanita dan di tempat mempelai pria. Kedua tempat tersebut menggunakan nuansa yang berbeda. Cara seperti ini sah-sah saja selama tidak ada konflik.
Untuk tampil beda, bisa saja memadukan dua tema, misalnya dekorasi tradisional khusus pada pelaminan saja, sementara di tempat catering dan panggung musik menggunakan dekorasi modern. Hal ini dilakukan karena pelaminan sebagai eye catcher atau pusat perhatian. Atau bisa juga menggunakan satu warna sampai ke setiap detail, misalnya nuansa full white.
> Hadirkan background yang unik dan spesifik
Jika pada umumnya background pada dekorasi pernikahan hanya berupa kain atau tirai berwarna ditambah dengan bunga-bunga, maka untuk tampil beda Anda bisa membuat semacam galeri, misalnya dengan memasang foto-foto prewedding.
Sayang kan, apabila file foto-foto prewedding tidak digunakan semuanya, melainkan hanya 2 – 6 foto yang dipajang di pintu masuk ruang acara pernikahan?
Atau Anda bisa menggantinya dengan siluet-siluet, atau semacam komik berupa alur cerita sejarah sang pengantin sejak perkenalan hingga akhirnya menikah. Jika kedua mempelai memiliki hobi yang sama, misalnya sama-sama menyukai kartun, bisa saja Anda memasang gambar-gambar tokoh kartun sebagai background.
Pada ruang yang sempit, bisa juga Anda letakkan cermin-cermin berbingkai sehingga ruangan tampak lebih luas. Dengan penggunaan background yang unik, para tamu undangan tidak hanya menikmati hidangan tetapi juga menikmati background yang ditampilkan.
> Perhatikan pencahayaan
Seunik apapun dekorasinya, akan sia-sia apabila tidak didukung oleh pencahayaan yang baik. Usahakan agar pengambilan gambar (foto atau video) bisa dilakukan dengan baik dari arah mana pun.
**
Semoga tips dekorasi pernikahan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin tampil beda dalam melewati unforgettable moment.