Sebagai seorang calon ibu yang sedang menunggu kelahiran si buah hati, terkadang memang merasakan kecemasan dan ketakutan akan beberapa hal yang mungkin akan mengganggu dan menghalangi proses kelahiran anak nantinya.
Apalagi jika terjadi sesuatu hal di luar kemampuan kita yang sangat mempengaruhi proses kelahiran.
Salah satunya adalah Plasenta Previa, sebuah kasus dalam kehamilan di mana plasenta atau biasa dikenal dengan ari-ari berada di tempat yang menghalangi jalan lahir janin.
DAFTAR ISI
Plasenta Previa yaitu sebuah jaringan yang terbentuk di rahim saat kehamilan dan fungsinya untuk membawa makanan dan oksigen dari ibu ke janin, dan ini sangat dibutuhkan si janin melalui tali pusar.
Semua yang tidak baik akan dibuang plasenta seperti limbah dan CO2 namun oksigen dan sumber makanan akan terus diasup plasenta ke janin melalu tali pusar.
Biasa akan berbentuk memanjang di bagian atas rahim, namun pada kasus Plasenta Previa, plasentanya terletak mendekat bahkan menutupi mulut rahim atau serviks, sehingga menghalangi jalan lahir janin.
Kasus plasenta previa ini ada 3 jenis, tergantung perletakannya :
Perbandingan kejadian kasus plasenta previa ini cukup banyak. Dari 200 kelahiran hidup akan ada satu kasus dengan Plasenta Previa.
Untuk itu perlu dipahami gejala dari plasenta previa ini. Gejala yang paling umum timbul adalah perdarahan pada vagina di trimester akhir kehamilan.
Walaupun sedikit tetapi biasanya disertai rasa sakit dan kram. Hal ini diakibatkan plasenta lepas dari dinding rahim kemudian meregang.
Biasanya persalinan dengan operasi adalah pilihan paling aman dilakukan mengingat jika perdarahan banyak dan jika usia janin sudah cukup waktu.
Penyebab timbulnya kasus plasenta previa ini sebenarnya tidak banyak diketahui namun biasanya terjadi pada para wanita yang:
Namun kondisi plasenta previa baru bisa dipastikan jika sudah memasuki usia kandungan 20 minggu karena terkadang plasenta memang berpindah-pindah tempat dan ini sangat wajar terjadi.
Penanganan pada kehamilan dengan plasenta previa adalah menghindari terjadinya resiko perdarahan. Apalagi pada plasenta previa total yang akan sangat besar resiko perdarahannya sehingga bisa mengancma nyawa si ibu.
Selain itu perlu dipertimbangkan kelahiran prematur, kelahiran cacat, anemia pada janin, sehingga jalan satu-satunya bagi plasenta previa total adalah menjalani operasi cesar.
Plasenta previa total tidak bisa diperbaiki, hanya bisa dihindari resikonya. Karena jika dipaksakan melahirkan normal maka resiko perdarahan hebat dan kelahiran janin prematur sangat mungkin terjadi.
(foto: healthwise incorporated)