Memenangkan pertarungan melawan penuaan tidak akan tercapai hanya dengan mengkonsumsi air putih setiap hari.
Penyakit kronis seperti kanker, jantung dan diabetes juga memegang peranan penting yang mampu mempercepat proses penuaan dan merupakan penyebab utama kematian dini.
Namun Anda bisa mendambakan kehidupan yang lebih lama dengan mulai mencoba melakukan 5 kebiasaan sehat agar berumur panjang berikut ini:
DAFTAR ISI
Mereka yang mengkonsumsi berbagai macam buah-buahan dan sayuran secara konsisten memiliki tingkat terendah akan terkena penyakit kronis. Mereka akan mampu mempertahankan berat badan yang sehat, serta cenderung hidup lebih lama.
Beragam buah-buahan dan sayuran berwarna merupakan nutrisi dan sumber antioksidan. Seperti yang telah diketahui berbagai nutrisi dan antioksidan dapat melawan penuaan dari sejumlah sudut.
Anthocyanin, misalnya, antioksidan yang memberi warna biru gelap pada buah blueberry, dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Sedangkan beta-karoten, prekursor vitamin A yang memberikan warna oranye pada wortel, dapat membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh yang optimal.
Sebaiknya pilihlah 1 hingga 2 buah atau sayuran untuk dikonsumsi setiap hari.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak asam lemak omega-3 merupakan salah satu tawaran terbaik untuk menikmati hidup dengan kemudaan.
Sebuah penelitian pernah dilakukan untuk melihat efek dari EPA dan DHA pada penuaan kromosom. Dan hasil penelitian menemukan bahwa individu dengan tingkat EPA dan DHA yang tinggi dalam darah mereka memiliki tingkat terendah akan terkena penyakit jantung, dengan tingkat penuaan kromosom yang lambat.
EPA dan DHA banyak ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, tuna, halibut, dan sarden.
Jika Anda tidak menyukai makanan laut atau Anda tidak begitu senang mengkonsumsi ikan untuk makan setiap hari, konsumsilah suplemen minyak ikan. Memasukkan suplemen dalam diet Anda sehari-hari sama efektifnya dengan mengkonsumsi ikan.
Floss atau benang gigi tidak hanya baik untuk gusi Anda, namun rupanya juga memiliki peran untuk mendapatkan umur yang panjang.
Benang gigi mampu menghilangkan bakteri penyebab periodontitis yang menyebabkan gigi berlubang. Bakteri tersebut jika berada di sekitar mulut Anda terlalu lama, maka dapat menyebabkan masalah lebih besar dari sekedar masalah gigi dan gusi.
Jika Anda menunggu terlalu lama untuk menggunakan benang gigi, bakteri di sekitar gigi dan gusi akan terus berkembang. Dental floss akan mengurangi bahkan menghilangkan bakteri.
Hal ini tentunya sangat penting karena jika bakteri terus berkembang, maka bakteri tersebut dapat masuk ke dalam aliran darah Anda, sehingga menyebabkan inflamasi dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, pembunuh utama di Amerika Serikat.
Sebuah penelitian pernah dilakukan dengan membandingkan orang-orang yang menggunakan benang gigi setiap hari dengan orang-orang yang jarang menggunakan benang gigi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang jarang menggunakan benang gigi memiliki 86 persen lebih tinggi terhadap kemungkinan bakteri memasuki darah mereka dibandingkan orang-orang yang menggunakan benang gigi setiap hari.
Teh hijau mungkin tidak mampu melawan kanker, tetapi akan membantu Anda untuk mencegah penuaan dini. Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG).
Dosis harian EGCG dikombinasikan dengan kafein akan membantu Anda menurunkan berat badan tiga kilogram dalam 12 minggu. Anda dapat menuai efek menguntungkan dari teh hijau. Maka dari itu konsumsilah teh hijau sesering mungkin.
Ketidakaktifan dalam bergerak dan hilangnya massa otot dapat mempercepat proses penuaan. Perubahan kuantitas dan kualitas otot sangat berpengaruh pada penuaan.
Usahakan untuk melibatkan diri dalam aktivitas-aktivitas sederhana yang membuat tubuh Anda terus bergerak. Melakukan jogging di pagi hari adalah cara terbaik untuk meningkatkan gerakan tubuh Anda.
Selain itu melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci dan lain sebagainya merupakan salah satu kegiatan yang dapat mendorong beberapa gerakan sederhana pada tubuh Anda.
(foto: forbes.com)