Panduan Budidaya Ikan Nila Merah

waktu baca 3 menit
Sabtu, 8 Jun 2013 21:56 0 59 Altifanidya Aster
 

budidaya-ikan-nila

Beternak ataupun bertani memang menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi mereka yang memang menyukai kegiatan ini.

Selain mengisi kekosongan waktu dan menyalurkan hobi untuk menghilangkan stres, beternak juga bisa di jadikan salah satu peluang usaha yang menggiurkan dan menguntungkan.

Akhir-akhir ini budidaya ikan nila merah menjadi semakin meningkat, karena minat dan permintaan akan ikan ini juga semakin meningkat.

Namun bagi Anda yang memang hanya hobi beternak ikan, butuh beberapa pengetahuan dasar sebelum memulai sebuah usaha budidaya ikan nila merah.

DAFTAR ISI

Persiapan Budidaya Ikan Nila Merah

Sebenarnya prosesnya tidak jauh berbeda dengan pembudidayaan ikan nila biasa, di antaranya adalah dibutuhkan persiapan yang matang untuk hal-hal sebagai berikut:

  1. Kolam
  2. Pengairan
  3. Pembenihan
  4. Pakan Ikan
  5. Panen

Kelima hal ini merupakan langkah utama yang harus di lewati tentunya dengan persiapan yang sebaik mungkin. Karena persiapan yang matang akan mendukung proses yang lancar dan sempurna.

Tips dan Cara Budidaya Ikan Nila Merah

  • Perataan Kolam

Pada persiapan kolam, anda harus melakukan perataan kolam terlebih dahulu, sembari dilakukan pengeringan air kolam.

Jangan lakukan perataan di saat lumpur sudah mengeras karena itu akan menjadi sangat berat.

  • Pengeringan Dasar Kolam

Jika kolam sudah rata, maka pengeringan dasar kolam dilakukan hingga maksimal 5 hari dan minimal 3 hari.

Hal ini bertujuan untuk membunuh bibit penyakit yang dapat menyerang ikan nila merah nantinya  dan agar tanah bisa menyerap oksigen dengan lebih baik.

  • Pengapuran

Dengan memberi takaran setengah gram per meter kubik kemudian barulah diisi air hingga 10 cm dan biarkan selama sehari.

Pengapuran bertujuan untuk membunuh bibit penyakit, dan menetralkan pH tanah. Dan ikan yang tersisa haruslah diambil atau disisihkan dari kolam harus karena merupakan hama bagi benih ikan yang akan disemai

  • Pengairan

Untuk pengairan, pastikan pipa air masuk dibuat filter atau saringan untuk mencegah sampah dan ikan ikan hama seperti lele bisa masuk ke kolam.

  • Pembenihan

Pembenihan dilakukan dengan kepadatan maksimal 50 ekor benih per meter kubik kolam.

Sebelum memasukkan benih, pastikan air kolam sudah bersih dan tidak berbau karena jika masih kotor dan berbau akan membuat benih mati.

  • Pakan

Untuk pakan, berikan pertama kali setelah 10 hari setelah benih nila merah di masukkan.

Iini bisa dilihat dengan tanda-tanda benih sudah mulai muncul ke permukaan. Berikan 3 sampai 4 kali sehari dan sebaiknya dioplos antara pakan pelet silem dan apung, karena mengingat pakan apung yang mahal.

  • Panen

Panen ikan nila merah ada dua langkah yaitu penjebakan dan penyimpanan ikan.

Pada penjebakan, ikan dijebak untuk mengambilnya sebelum akhirnya kolam dikeringkan atau dibedah, bisa digunakan jaring yang dipasang selama 4 hari sebelum pengangkatan.

Untuk penyimpanan ikan nila merah, pastikan ikan tidak stres. Kemas dengan baik, sebelumnya buang kotoran ikan dengan memberok, agar pada pengemasan dengan balon ikan tidak terkontaminasi kotorannya sendiri. U

Usahakan penyimpanan tidak melebihi satu hari agar ikan nila merah tetap segar.

(foto: adearisandi.wordpress.com)