HUMBEDE.COM – Dingin, menyegarkan dan mampu melepas dahaga saat berada di gurun Arab yang panas? Jika Anda menjawab dengan nama minuman ringan favorit Anda, Anda salah!
Zamzam adalah nama sumur yang menyediakan air untuk miliaran orang, khususnya selama musim haji, tak pernah habis sepanjang sejarah. Zamzam terkait dengan beberapa tokoh paling penting dalam sejarah dunia: Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dan Nabi Muhammad SAW, serta ibunda Nabi Ismail, Hajira RA.
Sumur zamzam terletak sekitar 20 meter sebelah timur dari Ka’bah. Zamzam juga terletak di Mekah, yang merupakan jantung haji. Sumur Zamzam memiliki kedalaman 35 meter dan diatapi oleh kubah yang elegan. Keajaiban air Zamzam masih mengalir hingga saat ini. Subhanallah!
DAFTAR ISI
Salah satu keajaiban air Zamzam adalah kemampuannya untuk memuaskan rasa lapar dan dahaga. Salah satu sahabat nabi mengatakan bahwa sebelum Islam, air itu disebut “Shabbaa’ah” atau pemuas. Air Zamzam mengisi dan memberi makan bagi keluarga mereka.
Setelah Islam, kemampuannya memuaskan dahaga dan mengisi tetap ada. Nabi Muhammad mengatakan: “Air terbaik di muka bumi adalah air Zamzam , yang merupakan jenis makanan dan penyembuhan dari penyakit.”
Menurut koleksi Hadis Muslim, Abu Dharr al-Ghifari, seorang Sahabi, mencatat bahwa ketika ia pertama kali tiba di Mekah pada hari-hari awal Islam, tidak hanya air zamzam memuaskan rasa lapar dan dahaganya, tapi juga bertahan hidup selama sebulan penuh.
Baru-baru ini, dalam beberapa dekade terakhir, para ilmuwan telah mengumpulkan sampel air Zamzam dan menemukan keanehan tertentu yang membuat air ini lebih sehat, seperti kalsium dalam kadar yang lebih tinggi.
Terlepas dari kemampuannya sebagai makanan dan minuman yang memuaskan, manfaat kesehatan air Zamzam juga mendapat pujian. Nabi Muhammad mengatakan ia merupakan penyembuh dari penyakit. Inilah sebabnya mengapa jamaah yang ke Mekah hingga hari ini mengumpulkannya dalam botol untuk dibawa ke kerabat dan teman yang sedang sakit.
Nabi Muhammad dulu biasa membawa air Zamzam dalam botol dan kulit kembali ke Madinah. Ia digunakan untuk dipercikkan pada orang sakit atau diminum.
Wahab Ibn Munabbah, yang berasal dari generasi kedua Muslim, berkata ‘Aku bersumpah demi Dia yang memiliki hidupku, Allah Ta’ala akan meringankan seseorang dari semua penyakit dengan meminum air Zamzam dan juga akan memberinya kesehatan yang baik.’
Selama Haji dan Umrah, jamaah dianjurkan untuk minum air Zamzam untuk mengisi mereka dan memuaskan dahaga mereka. Mereka juga melanjutkan tradisi membawa kembali untuk keluarga dan teman-teman.
Sebagai contoh, meskipun undang-undang AS secara ketat melarang impor cairan asing dan buah-buahan, ada pengecualian yang dibuat untuk peziarah yang kembali dari Mekah, yang membawa air Zamzam untuk orang-orang terkasih.