HUMBEDE.COM – Bagi para penderita penyakit anemia atau kekurangan darah, sebenarnya solusi untuk pengobatannya sangat mudah, yaitu hanya dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat besi.
Berbagai makanan yang mengandung zat besi (Fe) sangat mudah kita temukan pada kehidupan sehari-hari, misalnya saja pada ragi, kerang, jantung, kuning telur, hati, dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Tidak hanya pada makanan, bahkan buah-buahanpun banyak yang memiliki kandungan zat besi. Beberapa buah-buahan tersebut diantaranya ialah jeruk, bit hijau, prume, dan apricot.
Namun, buah yang paling baik untuk dikonsumsi oleh penderita anemia adalah buah jambu biji. Mengapa demikian? Karena selain mudah didapatkan, jambu biji mengandung vitamin B1, vitamin C dan zat besi.
Untuk mengatasi penyakit anemia maka Anda bisa memanfaatkan beberapa jenis tanaman obat, terutama tanaman obat yang mengandung vitamin B12. Misalnya saja kedelai, bunga matahari, jagung dan kacang tanah. Adapun tanaman-tanaman yang bisa digunakan untuk mengobati anemia ialah tapak liman, lempuyang wangi dan bayam duri.
Nah, sekarang yang jadi pertanyaan bagaimana cara membuat ramuan dengan menggunakan bahan-bahan tersebut? Simak pemaparannya berikut ini.
DAFTAR ISI
Ramuan yang pertama adalah dengan menggunakan tapak liman. Tapak liman atau Elephantopus scaber mengandung flavonoid, polifenol dan saponon dan zat besi.
Cara membuatnya ialah dengan merebus tiga batang tapak liman yang telah dicuci bersih dengan menggunakan tiga gelas air. Air direbus hinga tersisa 3 perempatnya.
Setelah dingin, Anda saring ramuan tersebut dan tambahkan madu. Ramuan ini bisa diminum dengan dosis dua kali sehari dan untuk sekali rebusan air untuk satu kali minum.
Ramuan yang kedua adalah dengan menggunakan bayam duri atau Amaranthus spinosus L. Selain kaya akan zat besi, bayam duri juga kaya akan kandungan garam fostat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalum nitrat, amarantin dan piridoksin.
Cara membuat ramuannya ialah dengan menggiling hingga halus setenggah genggam bayam duri yang telah dicuci bersih. Setelah halus, tambahkan air matang sebanyak setengah cangkir. Kemudian ambil airnya dengan cara diperas dan disaring.
Setelah disaring, tambahkan madu sebanyak satu sendok makan dan satu butir kuning telur ayam lalu aduk hingga merata. Ramuan bisa digunakan untuk sekali minum dan bisa dilakukan dengan dosis dua kali sehari.
Ramuan yang terakhir ialah dengan menggunakan lempuyang wangi atau Zingiber aromaticum. Biasanya, lempuyang wangi tumbuh secara liar di hutan-hutan jati. Orang yang mengonsumsi lempuyang wangi akan naik kadar Hb nya.
Cara membuat ramuannya ialah dengan merebus setengah jari lempuyang wangi yang telah dicuci dan dipotong-potong dengan menggunakan air sebanyak 4,5 gelas hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, ramuan bisa ditambahkan madu dan diminum untuk sekali minum. Ramuan ini harus dikonsumsi dua kali sehari.
***
Nah, itulah beberapa ramuan tradisional untuk mengatasi anemia alias kurang darah. Selain menggunakan pengobatan tradisional imbangi juga dengan mengkonsumsi suplemen penambah darah. Dan satu lagi, biasakan gaya hidup sehat mulai dari sekarang!