Cara Jogging yang Benar Agar Bebas Nyeri

waktu baca 2 menit
Selasa, 28 Mei 2013 17:05 0 69 Riyadh
 

jogging

Dalam berolahraga kita tak boleh sembarangan. Memang, untuk memulainya saja butuh perjuangan tersendiri. Namun, jika ingin mengembangkan olahraga sebagai kebiasaan, kita perlu mengenali tekniknya dengan benar.

Tidak hanya sepakbola atau futsal yang butuh teknik, olahraga yang paling remeh sekalipun seperti jogging mensyaratkan penguasaan teknik dengan benar untuk hasil yang lebih optimal.

Pertimbangkan tips berikut ini sebagai bagian dari pengembangan kesehatan Anda, dan bukannya alasan untuk menunda berolahraga. About.com mengulas secara khusus bagaimana teknik berlari atau jogging yang tepat sebagai berikut:

DAFTAR ISI

1. Lihat ke depan

Pandangan mata mesti diarahkan jauh ke depan, fokus melihat tanah pada jarak 2-3 meter, dan jangan melihat ke arah kaki.

Selain kurang aman karena tidak dapat melihat apa yang ada di depan, arah pandangan mata yang demikian dapat menghindarkan kita dari terjatuh saat mencoba jogging.

2. Mendarat dengan bagian tengah kaki

Jangan berlari dengan tumit ataupun dengan jari. Berlari dengan tumit menyebabkan langkah kita terlalu lebar yang karenanya membuang banyak energi dan bisa mengakibatkan cedera.

Berlari dengan jari (bagian depan kaki) menyebabkan betis menjadi tegang atau cepat lelah dan Anda mungkin bisa mengalami nyeri pada tulang kering. Cobalah daratkan bagian tengah kaki, baru kemudian bergulir dengan bagian depan jari kaki Anda.

3. Jaga kaki mengarah lurus ke depan

Pastikan jari kaki lurus ke arah yang ingin Anda tuju. Bila Anda berlari dengan arah jari kaki yang melenceng keluar, resiko terkena cedera semakin besar.

4. Jaga tangan setinggi pinggang

Cobalah untuk menjaga tangan Anda tetap setinggi pinggang saat berlari, pada tingkat dimana sikut Anda sedikit menyenggol pinggang. Lengan Anda mesti bersudut 90 derajat.

Sebagian pemula memiliki kecenderungan menahan tangan mereka dekat dengan dada yang mana mereka lakukan saat kelelahan.

Lengan seolah menempel di samping dada dengan sedikit gerakan, seolah-olah menghemat tenaga yang padahal dapat menyebabkan kelelahan semakin menjadi. Menahan lengan seperti itu mengakibatkan ketegangan pada leher dan bahu.

5. Tangan mesti rileks

Saat berlari, buat tangan Anda serileks mungkin. Katupkan tangan dengan lembut seolah Anda tengah menggenggam sebutir telur yang takut Anda pecahkan.

Jangan mengepalkan tangan dengan keras karena dapat menyebabkan ketegangan pada lengan, bahu, dan leher.

**

Demikian tips dan cara melakukan jogging dengan tepat. Anda tak perlu khawatir bila tak menguasai semuanya. Penguasaan teknik ini bukan ditujukan agar Anda menjadi juara Olimpiade berlari.

Tapi untuk memutus lingkaran inkonsistensi berolahraga terutama berlari dikarenakan beragam nyeri dan ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh teknik yang salah. Harapannya, saat Anda menguasai teknik yang tepat, jogging menjadi semakin menyenangkan.

Selamat berolahraga!

(foto: flonthego.com)