Memilih jenis makanan yang tepat untuk berbuka puasa adalah kunci untuk tetap menjaga kesehatan agar seimbang selama bulan Ramadhan.
Menurut Wafa Ayesh, Kepala Clinical Nutrition pada DHA, Anda dapat melakukan beberapa tips untuk dibawah ini agar puasa yang Anda jalani lebih terasa nyaman selama dilakukan. Berikut ulasannya.
DAFTAR ISI
Ada beberapa jenis makanan yang dapat Anda pilih untuk tetap membuat Anda kenyang selama menjalani puasa antara lain gandum, oat, millet, semolina, kacang-kacangan, lentil, tepung makanan utuh, beras kasar dll.
Anda juga dapat mencerna makanan yang tinggi akan serat seperti dedak, gandum, biji-bijian dan sayuran seperti kacang hijau, kacang polong, bayam, daun bit (kaya zat besi), buah dengan kulit, buah kering, aprikot kering khususnya, dan plum, almond, dll.
Tetapi untuk menu utama Anda pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat dan kalsium agar nantinya dapat diubah menjadi energi yang akan membantu Anda beraktifitas seperti nasi, roti, sereal, susu dan produk susu, ikan, daging, unggas.
Mengkonsumsi makanan yang panas, pedas atau asin terlalu banyak atau berlebihan akan membuat tubuh Anda menahan air dan membuat Anda merasa kembung sementara makanan pedas akan menyebabkan rasa haus selama menjalani puasa.
Untuk menu buka puasa sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu manis secara berlebihan karena akan mempercepat proses pembakaran dan akan berubah menjadi lemak,sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan berat badan.
Anda dapat mengkonsumsi kurma sebagai pengganti menu buka puasa manis. Jenis makanan lain yang harus dihindari yaitu makanan yang dibuat dengan cara digoreng. Makanan yang digoreng akan menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas.
Mengkonsumsi air yang cukup antara berbuka dan sahur dapat menghindari Anda dari dehidrasi. Minuman dengan kandungan kafein yang tinggi seperti kopi, teh, cokelat, soda dan teh tanpa kafein harus dihindari.
Anda dapat mengkonsumsi air teh tetapi harus ditambahkan dengan perbanyak mengkonsumsi air putih. Hindari juga meminum teh saat sahur karena teh dapat meningkatkan ekskresi garam dalam urin yang sanagt diperlukan bagi tubuh Anda selama puasa.
Ini adalah salah satu sunnah yang harus dilakukan para muslim agar dapat menjalankan puasa. Sahur adalah suatu keharusan agar Anda dapat melakukan aktifitas tanpa harus merasa lapar dan haus saat menjalani aktivitas.
Banyak orang yang makan saat larut malam (sebelum sahur) karena malas untuk mengikuti sahur tetapi hal ini tidak dianjurkan karena menurut sunnah nabi ada baiknya makan saat sahur karena akan menjadi pahala.
Hindari makan secara berlebihan, Anda dapat memilih jenis makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, buah-buahan atau sayuran, dan minum banyak air.
Selama menjalani puasa usahakan untuk memiliki waktu yang cukup untuk istirahat dan memilih tempat yang sejuk atau dingin agar mengurangi rasa dehidrasi Anda..
Berolahraga mungkin menjadi salah satu hal yang sedikit dikurangi saat memasuki bulan puasa. Ini mungin disebabkan karena rasa haus dan lapar yang akan membuat Anda lebih cepat lelah.
Anda dapat melakukan jenis olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit di malam hari setelah berbuka puasa.
(foto: tanbihun.com)