Merawat kaca mobil
Memiliki kaca mobil yang bersih dan tidak mengganggu pandangan adalah idaman semua pemilik kendaraan roda empat. Tapi tak jarang ditemui banyak kejadian yang membuat kaca mobil kita tampak kusam dan penuh dengan goresan.
Mulai dari perawatannya kurang baik hingga gesekan benda-benda lain yang membuat kaca tergores. Tentu pemandangan seperti ini akan mengganggu penampilan mobil.
Merawat kaca mobil tidak boleh disamakan dengan merawat body mobil. Bila ingin merawat dengan betul-betul tampilan kaca mobil, maka sesering mungkin Anda harus membersihkannya.
Tak menutup kemungkinan, banyak orang yang tidak tahu bagaimana membersihkan dan menjaga kaca mobilnya. Asalkan lap saja yang penting bersih. Mengelap kaca mobil terlalu ditekan juga bisa berakibat buruk. Lapisan penahan UV dari bawaan pabrik secara perlahan-lahan akan memudar dari kaca Anda.
Untuk Anda yang sedang mencari-cari solusi bagaimana memecahkan masalah pada kaca mobil ini, berikut ada beberapa trik yang pas untuk pemilik mobil yang peduli dengan kaca mobilnya. Silahkan disimak.
Pertama, jamur yang menempel pada kaca mobil dikarenakan kaca tersebut sangat jarang dibersihkan atau asal dibersihkan saja.
Sebuah keharusan bagi Anda untuk selalu menjaga kaca tetap kering dengan menggunakan lap Chamois. Apalagi bila sudah terkena air hujan, karena air hujan mengandung banyak zat yang bisa merugikan lapisan kaca mobil.
Kedua, jangan pernah membiarkan kotoran menempel terlalu lama di kaca mobil. Efek yang paling kelihatan adalah bercak yang ditinggalkan kotoran tersebut.
Lebih baik sempatkan waktu Anda untuk mengelap kacanya dibanding bila nanti menjadi jamuran. Bukankah lebih baik mencegah timbulnya jamur dengan rajin mengelap kaca.
Ketiga, memainkan wiper kaca (pembersih kaca) hanya pada saat basah. Tidak diperbolehkan mengaktifkan bila kondisinya kering dan berdebu. Keadaan seperti ini hanya akan membuat goresan-goresan halus pada kaca mobil Anda jika dipaksakan.
Cara terbaik untuk membersihkan menggunakan wiper yaitu membasahi permukaannya dengan air. Perlu juga Anda perhatikan. Memutar wiper pada posisi full-speed jangan terlalu sering. Lapisan kaca bisa terkikis dalam hitungan mikro.
Keempat, pilihlah sabun yang memang untuk kaca. Sembarang sabun, apalagi yang pekat biasanya akan membuat wiper menimbulkan suara berisik saat digunakan.
(foto: autogeekonline.net )