Ruang minimalis
Pemberdayaan lahan kecil untuk membangun sebuah rumah menghasilkan gaya yang mungil. Ya, rumah mungil saat ini banyak bertumbuh di pinggir-pinggir kota. Konsep rumah mungil menghasilkan desain yang minimalis di dalamnyaa. Apalagi untuk membuat suasana yang lugas dan lapang. Keuntungan memiliki rumah mungil adalah pemeliharaannya yang mudah.
Rumah mungil menuntut kreatifitas kita sebagai penghuninya. Bagaimana mendekor ruangan di dalamnya serta perangkat-perangkatnya serta menjadikan sebuah tempat sebagai ruangan multi fungsi.
Ada orang yang belum paham dengan desain rumah mungil, sehingga stres duluan ketimbang mencoba merombak interiornya. Ada pula yang berpikiran bahwa rumah mungil itu harus minimalis seutuhnya. Anda bisa bertindak lebih dari itu.
Nah, untuk itu berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda mengoptimalkan ruangan-ruangan dalam rumah Anda.
DAFTAR ISI
Kreasi seperti ini membuat mata lebih luas memandang dalam rumah. Bila nuansanya sempit, maka ruangan atas yang sedikit terbuka bisa menjadi penyeimbang dalam hal ini.
Mata pun tidak akan sumpek melihat ruangan yang bersangkutan. Adanya ruang ke atas juga bisa membuat cahaya lebih banyak mengisi ruangan Anda.
Rumah yang sudah mungil dan ditambah dengan sekat-sekat akan menghasilkan rasa yang sangat-sangat sempit. Bisa Anda bayangkan sesuatu yang sempit ditambah lagi dengan penyekat malah tambah kecil ruang gerak di dalamnya.
Ruang makan dan ruang dapur misalnya, Anda bisa menghilangkan sekat antara keduanya untuk menghasilkan ruang yang lebih lapang.
Cahaya yang masuk dalam sebuah ruang secara tidak langsung membuat ruangan tampak luas. Jika di bagian belakang rumah Anda ada taman, dinding belakang bisa Anda ganti dengan kaca, agar cahaya yang masuk lebih banyak dan ruangan akan terasa lebih hidup.
Mengoptimalkan kaca adalah salah satu trik yang bisa Anda coba. Di lantai dua pun juga bisa, jika rumah kecil Anda berlantai dua. Jendela yang besar sangat berpengaruh karena efek tembus pandang membuat dua ruangan bisa menyatu menjadi lebih besar.
Bukan hanya tembok yang harus dihiasi dengan warna cerah. Pernak-pernik dalam ruangan pun juga harus ikut. Dengan demikian kesan hidup lebih terasa.
Sekedar tips saja bahwa pemilihan warna tidak boleh norak satu sama lain. Jika salah dalam memilih warna, malah ruangan Anda bisa jadi membosankan karena warna yang saling bertabrakan.
Cermin sebagai interior dalam rumah mungil sedang menjadi tren belakangan ini karena efeknya yang membuat ruangan menjadi dua kali lipat besarnya. Pemakaian cermin besar pada dinding akan menghasilkan pantulan ruangan, sehingga terlihat luas. Penempatannya pun harus tepat, di dinding sebelah mana harus melekat.
Rumah dengan ukuran mungil memang erat dengan desain minimalis. Barang-barang di dalamnya harus dipilih yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan alias tepat. Kursi, meja, rak buku, dan furniture lain harus benar-benar sesuai kebutuhan.
Anda bisa melirik benda-benda yang ukurannya kecil dan simpel dengan perpaduan warna yang pas. Kesan yang muncul bisa jadi kesesuaian antar barang satu dengan yang lainnya lebih menarik.
Minimnya ruangan dalam sebuah rumah kecil membuat Anda harus menyiasati beberapa ruang. Misalnya saja ruang tamu dan ruang keluarga. Anda bisa menggabungkan dua ruangan menjadi satu ruang multifungsi. Di mana ruangan tersebut diatur menjadi lebih besar. Alhasil, satu ruangan bisa dihemat dan dimanfaatkan untuk fungsi lain.
Ruang-ruang kosong yang tersisa bisa dijadikan gudang penyimpanan. Aturannya, semua barang-barang yang diletakkan di situ harus tertata dengan rapi serta memiliki space diantaranya. Area ini biasanya terletak di bawah tangga jika rumah Anda bersusun dua.
**
Demikianlah 8 tips memberdayakan ruangan pada rumah minimalis. Pada rumah minimalis, diperlukan kreativitas dalam hal desain. Desain yang tepat serta penempatan interior yang pas akan membuat rumah Anda terasa lapang dan nyaman.
(foto: homedecorlab.com)