Hipertiroid pada wanita hamil
Berbeda dengan mereka yang tidak hamil yang mudah mendeteksi kondisi hipertiroid mereka cukup dengan gambaran seperti banyak berkeringat dan kelainan pada mata, penderita hipertiroid yang hamil akan sulit untuk mendeteksi hipertiroid.
Sebagian gambaran umum itu bisa jadi disebabkan oleh proses kehamilan sehingga sulit melihat keadaan hipertiroid yang sebenarnya.
DAFTAR ISI
Perubahan secara umum yang terjadi pada wanita hamil yang menderita hipertiroid antara lain :
1. Hiperdinamik. Biasanya gejala ini seperti tidak tahan panas dan kulit basah.
2. Berat badan menurun. Bagi sebagian wanita hamil di trimester pertama karena emesis berat akan menyebabkan berat badan menurun, gejala yang sama dengan hipertiroid. Dengan catatan, pada hipertiroid justru berat badan wanita akan naik di trimester pertama.
3. Struma. Defisiensi yodium untuk sementara waktu dan hampir 80% wanita hamil mengalaminya.
4. Kadar hormon tiroid meningkat sehingga akan hiper fungsi. Harus diperiksa secara mendalam.
Secara klinis, hipertiroid pada wanita hamil akan timbul gejala seperti:
1. Susah tidur
2. Mata terlihat melotot
3. Berat badan turun
4. Nyeri pada sendi
5. Gemetaran atau tremor
6. Gugup
7. Selalu merasa kepanasan
8. Banyak keluar keringat
9. Takikardi
10. Tiromegali
Resiko hipertiroid terhadap kehamilan antara lain :
1. Keguguran kandungan
2. Kelahiran prematur
3. Janin berkemungkinan terkena gejala kelainan tiroid apakan eutiroid, hipertiroid atau hipotiroid.
4. Janin menjadi kurang sistem imunnya
5. Kematian pada janin.
(foto: moko31.wordpress.com)