Tips Agar Produksi ASI Tetap Lancar

Menyusui bayi

Seorang ibu yang baru melahirkan biasanya akan merasa khawatir kalau ASI atau air susunya tidak keluar sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan anaknya.

Meskipun bayi bisa minum susu formula, tapi tetap saja sumber makanan terbaik bagi bayi adalah Air Susu Ibu. Lagipula pemberian ASI eksklusif jauh lebih bermanfaat, baik untuk ibu juga bayinya, karena bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh keduanya.

Jika Anda merasakan kekhawatiran tersebut, jangan buru-buru meminum obat pelancar ASI. Ada beberapa cara tradisional yang bisa Anda coba untuk membantu agar ASI keluar lebih lancar, antara lain:

1. Anda tak perlu khawatir jika bayi Anda nampak selalu lapar. Biasanya jika bayi sering menyusu, maka secara otomatis kelenjar susu akan memproduksi susu lebih banyak.

2. Konsumsi air putih juga berpengaruh pada produksi ASI seorang ibu. Hal ini dikatakan oleh Anna-Jeannine Herman dari Ohio. Dia juga menyarankan seorang ibu untuk minum lebih banyak ketika menyusui. Selain produksi ASI jadi lebih lancar, kulit dan tubuh juga jadi lebih sehat karena terhidrasi dengan baik.

3. Rachelle yang merupakan seorang konselor atau pendamping bagi ibu menyusui menyarankan untuk menggunakan sedikit trik agar ASI bisa keluar dengan lancar. Misalnya ketika bayi Anda sedang menghisap payudara Anda yang sebelah kiri, maka urut atau berusahalah untuk mempompa payudara sebelah kanan Anda.

Jadi, ketika Anda memindahkan bayi ke payudara sebelah kanan, ASI sudah keluar. Atau cara lainnya dengan sering-sering memompa ASI meskipun bayi sedang tidak menyusui.

4. Makanlah makanan yang sehat agar produksi ASI tetap lancar. Hindari makan yang terlalu manis atau pedas. Daun katuk dan bayam serta banyak mengkonsumsi buah juga akan sangat membantu. Selain itu jangan lupa juga untuk mengkonsumsi makanan lain yang mengandung protein, susu dan karbohidrat.

5. Konsultasikan dengan dokter. Internet dipenuhi dengan rekomendasi untuk mencoba obat-obat herbal, seperti fenugreek untuk mengatasi masalah kurangnya ASI yang keluar.

Namun, para ahli menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mencobanya. Ini untuk meminimalisir kemungkinan efek samping yang ditimbulkan, terutama efek samping karena alergi.

(foto: newparent.com)