“Without libraries what have we? We have no past and no future.” –Ray Bradbury
Selama berabad-abad lamanya, buku telah menjadi sumber pengetahuan dan membentuk fondasi lembaga pendidikan. Tidak heran jika sepanjang sejarah orang telah membangun perpustakaan dengan arsitektur yang indah. Berikut adalah 8 perpustakaan terindah di dunia versi Instagram, check it out!
DAFTAR ISI
Perpustakaan kota ini merupakan bangunan putih yang mencolok dalam desain, di mana buku-buku dan pengunjung memberikan warna yang berbeda. Pusat visualnya berada di atrium utama. Interiornya terang tanpa pencahayaan langsung, hangat tanpa warna cat dan intim namun terbuka. Ia merupakan hasil karya dari Yi Architects.
Terletak di jantung kota Dublin, berjalan melalui jalan batu dari Trinity College akan membawa pengunjung kembali ke abad ke-18, masa di mana perpustakaan tua megah dibangun.
Perpustakaan Alexandria merupakan perpustakaan yang paling terkenal dari zaman klasik, didirikan oleh dinasti Ptolemy sekitar 290 SM. Ia juga bagian dari lembaga penelitian di Alexandria, Mesir yang dikenal sebagai Museum, atau Museum Alexandria.
Dibangun dalam gaya manueline dari bangsa portugis pada tahun 1837, ruang membaca dengan lebih dari 350.000 karya, banyak yang berasal dari abad ke-16, 17 dan 18. Ia juga menyimpan koleksi kecil lukisan, patung dan koin kuno.
Merupakan perpustakaan nasional. Ia memiliki banyak harta sejarah, semua karya yang telah dicetak di Denmark sejak abad ke-17 disimpan di perpustakaan ini.
Bangunan perpustakaan ini awalnya dibuka pada tahun 1878, didesain oleh seorang arsitek dari Baltimore, Edmund G. Lind, yang berkolaborasi dengan rektor, Dr. Nathaniel H. Morison. Terkenal karena arsitektur interiornya yang mencolok, Peabody Stack Room terdiri dari lima tingkatan balkon hias dari besi, yang naik secara dramatis 61 meter di atas lantai.
Lengang dan tenang hingga menyerupai hutan, penuh dengan cahaya lembut dan perasaan keterbukaan. Tidak hanya desainnya yang menarik, perpustakaan ini menggunakan rak otomatis yang beroperasi sebagai sistem tumpukan tertutup. Hal ini dikombinasikan dengan aula dan ruang pertemuan yang mempromosikan pertukaran sosial antara penggunanya.
Arsitek aslinya adalah John Merven Carrère dan Thomas Hastings. Selain bangunannya, mereka juga merancang meja, kursi, lampu dan lilin, bahkan perangkat keras dan keranjang sampah. Dengan menganut arsitektur gaya Beaux-Arts, perpustakaan ini memiliki sistem klasifikasi yang unik. Banyak buku yang disimpan sesuai dengan sistem yang dirancang oleh direktur pertama, Dr. John Shaw Billings.