Anda dan keluarga menyukai pantai sebagai tempat liburan favorit? Jika ya, maka anda wajib berkunjung ke Wonosari, Gunungkidul.
Meski dikenal sebagai daerah yang tandus, Gunungkidul sebagai salah satu kabupaten yang terletak di propinsi DIY ternyata menyimpan pesona pantai yang begitu mempesona.
Berada di wilayah gugusan Pegunungan Seribu yang terbentang sepanjang pantai selatan Kabupaten Bantul, Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), hingga Kabupaten Tulungagung (Jawa Timur), kontur alam Gunungkidul memiliki karakteristik berupa batuan kapur yang terbentuk akibat pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam.
Kontur alam yang begitu khas itulah yang membuat Gunungkidul memiliki puluhan pantai indah nan eksotis di sepanjang pesisir selatan. Tak kurang dari lima puluh-an pantai mempesona berjajar dari ujung barat hingga ujung timur yang tersebar di enam kecamatan kabupaten Gunungkidul.
Dengan tipografi batuan dasar berupa batu kapur, sejumlah pantai yang ada di Gunungkidul memiliki ciri berbukit kerucut (Conical limestone) dengan hamparan pasir putih dan lekuk-lekuk batu karang yang terbentuk di pinggir pantai.
Berikut ini adalah 5 pantai pilihan di Gunungkidul yang wajib anda kunjungi:
DAFTAR ISI
Pantai Pulang Syawal atau yang dikenal dengan Pantai Indrayanti merupakan salah satu pantai yang paling populer dan ramai dikunjungi di Gunungkidul saat ini. Pantai yang berada di kecamatan Tepus dan terletak tepat di sebelah timur Pantai Sundak ini sebenarnya baru diperkenalkan beberapa tahun terakhir.
Selain menawarkan hamparan pasir putih dan karang di sepanjang pantai yang menawan, yang membedakan pantai Indrayanti dengan pantai lain di Gunungkidul ialah pengelolaannya yang dilakukan secara modern.
Selain akses jalan yang cukup mudah dilalui, pantai Indrayanti juga dilengkapi sarana lengkap mulai dari deretan payung dan gazebo untuk berteduh di sepanjang pantai, restoran dengan aneka jenis makanan, cottage atau penginapan hingga penyewaan jet sky. Tak sedikit mereka yang telah mengunjungi pantai Indrayanti kerap menyamakan keindahannya dengan pantai-pantai modern di Bali.
Bergeser lebih ke timur dari pantai Indrayanti, anda akan menemui pantai Pok Tunggal yang baru dikembangkan satu tahun terakhir. Pantai dengan ciri khas berupa sebuah pohon Dahan eksotis di tengah-tengah pantai ini, berada di antara tebing-tebing batuan kapur yang cukup tinggi.
Air laut yang jernih, pasir pantai yang halus, lekukan pantai yang khas dengan tonjolan bebatuan serta suasana asri pepohonan di sisi tebing membuat pantai ini memiliki kesan eksotis tersendiri. Jika anda hendak melihat panorama sunset atau sunrise maka anda dapat menuju gazebo di atas bukit dengan berjalan kaki yang berada di sebelah sisi kanan dan kiri pantai.
Pantai Pok Tunggal juga telah dilengkapi dengan fasilitas payung pantai, tenda dom, serta warung-warung kecil. Salah satu hal yang mengurangi nilai pantai ini adalah akses jalan yang masih belum diaspal karena masih dalam tahap pengembangan.
Pantai Siung terletak di sebelah timur pantai Pok Tunggal. Salah satu hal yang menojol di pantai Siung adalah batu karangnya. Karang-karang berukuran raksasa di sebelah barat dan timur pantai menjadi daya tarik tersendiri pantai yang masih begitu alami ini.
Selain memiliki pasir pantai yang bersih dan air yang sangat jernih, pantai Siung dikenal di dunia Internasional karena memiliki lebih dari 250 jalur panjat tebing yang menjorok ke laut. Sejumlah event panjat tebing tinggat Asia kerap digelar di pantai ini.
Fasilitas lain juga mendukung kegiatan panjat tebing adalah ground camp untuk mendirikan tenda dan menggelar acara api unggun yang berada di sebelah timur pantai. Sebuah rumah panggung kayu juga bisa dimanfaatkan sebagai base camp.
Selain akan menemukan pemandangan matahari tenggelam atau sunset yang menajubkan, bila beruntung anda akan dapat melihat sekelompok kera ekor panjang yang masih banyak dijumpai di pantai ini, turun dari puncak tebing karang menuju pantai.
Pantai Ngobaran berada di sebelah barat pantai Baron tepatnya kecamatan Saptosari. Pantai ini memiliki keunikan tersendiri karena merupakan satu-satunya pantai di Gunungkidul bahkan mungkin di pulau Jawa yang memiliki aura mistis dengan hadirnya bangunan kuno bernilai sejarah seperti pura, patung-patung dan candi.
Konon pantai Ngobaran dulu digunakan sebagai tempat peribadatan memeperingati kehadiran brawijaya V salah satu putra kerajaan Majapahit. Terdapat sebuah bangunan joglo yang digunakan untuk ibadah pengikut ajaran kejawen. Tempat sakral lainya adalah bekas tempat brawijaya V pura-pura membakar diri. Yakni berupa batu kotak, tepatnya berada di sisi timur pantai ngobaran. Salah satu hal yang juga akan anda temukan di pantai ngobaran adalah sebuah masjid yang menghadap ke selatan.
Selain kesan mistis seperti banyak di temui pada pulau-pulau di Bali, keunikan pantai Ngobaran adalah pemandangan eksotis berupa hamparan rumput laut atau algae hijau dan coklat yang terdapat di sepanjang pesisir pantai yang dapat anda lihat saat air laut surut.
Bila anda bosan dengan suasana pantai yang ramai, cobalah datang ke pantai Jungwok. Pantai Jungwok merupakan salah satu pantai terpencil dengan pemandangan yang masih sangat alami. Tepatnya berada di sebelah timur pantai Wediombo.
Untuk menuju ke pantai perawan ini, anda harus menyusuri jalan setapak di antara hamparan ladang dan bukit hijau. Pantai Jungwok memiliki panorama pantai berbentuk teluk yang diapit gugusan karang. Di tengah-tangah pantai, terdapat sebuah batu karang besar yang menjulang tinggi tampak berdiri kokoh meski diterjang gelombang ombak.
Keunikan lain yang terdapat di pantai ini adalah adanya tiga jejak aliran sungai yang menuju lautan sehingga seakan membelah pantai Jungwok menjadi tiga bagian. Karena berada di pelosok dengan akses jalan yang sangat sulit, pantai Jungwok masih sangat jarang dikunjungi wisatawan, sehingga pantainya begitu bersih dan sepi.
Kondisi pantai yang masih sangat alami itulah yang membuat banyak biota laut seperti landak laut, bintang laut maupun keong banyak ditemukan hidup dan terpelihara disini.
(foto: Yoga Hanggara)