Apa Itu Risin?

Ricinus communisRicinus communis

Pada tahun 1978, penulis pembangkang yang berasal dari Bulgaria, Georgi Markov, dibunuh di London pada usianya yang ke 49. Dalam plot yang bisa saja diangkat dari novel spy Perang Dingin, Markov meninggal ketika sebuah payung yang diberikan racun dengan dosis risin yang mematikan disentuhkan pada belakang kakinya, rencana ini yang katanya dirancang oleh KGB. Dan baru-baru ini Presiden Amerika Serikat juga dikirimi surat yang katanya diberikan racun Risin.

Tapi tahukah Anda apa itu Risin? Menurut situs mnn.com, Risin adalah racun yang berasal dari biji jarak. Itu sangat beracun! Menurut CDC, meskipun jumlah yang terhirup atau disuntikkan hanya 500mikrogram, itu sudah bisa menyebabkan kematian.

Pada tahun 1940, militer AS bereksperimen dengan menggunakan Risin sebagai agen senjata, dan beberapa laporan menunjukkan bahwa Risin mungkin telah digunakan sebagai agen senjata pada tahun 1980 di Irak dan baru-baru ini oleh teroris. Telah ditemukan secara sporadis dalam surat yang ditujukan untuk Senat dan Gedung Putih, tapi untungnya, hal tersebut dideteksi oleh alat skrining surat sebelum sampai ke sasaran yang dituju (Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama ).

Dari dua racun yang ditemukan di pabrik biji jarak, Ricinus communis, protein beracun yang utama, Risin, dianggap sebagai senjata kimia dan senjata biologi. Hal ini secara eksplisit telah dilarang pada Biological and Toxin Weapons Convention and Schedule 1 of the Chemical Weapons Convention atau Konvensi Senjata Biologi.

Risin dapat diproduksi dari limbah umum yang tersisa setelah pengolahan biji jarak, tapi paling mematikan hanya setelah telah dimurnikan dalam proses teknis yang kompleks. Selain itu, sangat sulit untuk menghasilkan Risin yang mempertahankan sifat fisik yang membuatnya mudah untuk dihirup.

Racun ini bekerja dengan menyerang sel-sel tubuh dan menghancurkan ribosom, bagian-bagian kecil sel yang memproduksi protein. Tanpa protein ini, sel-sel tersebut akan mati.

Disebut mematikan tergantung pada dosis, kemurnian, lama paparan, dan apakah itu terhirup, tertelan, atau disuntikkan. Gejala awal terjadi dari empat sampai 12 jam setelah terkena dan berbeda, bervariasi pada jalur pemaparan: tak sengaja tertelan menyebabkan gejala gastrointestinal, inhalasi (dihirup) menyebabkan gejala pernapasan. Kematian dari keracunan Risin terjadi antara 36 sampai 72 jam setelah paparan.

Tidak ada tes khusus untuk paparan Risin. Dan tak pernah ada juga penelitian untuk meneliti obat penawar racun ini.

(photo: Getty Images)