Mengatasi rambut berkutu
Kutu, makhluk kecil yang senang tinggal di rambut ini memang sangat menyebalkan. Selain menimbulkan rasa gatal yang sangat menganggu, adanya kutu di rambut juga mengganggu kesehatan rambut dan kulit kepala.
Ada banyak cara mencegah dan menghilangkan kutu beserta telur-telurnya, antara lain dengan cara konvensional yakni dengan menggunakan shampo, menyemprotkan bensin atau minyak tanah ke rambut dan kulit kepala bahkan ada yang sampai nekat menyemprotkan pestisida.
Padahal pestisida yang disemprotkan langsung hingga mengenai kulit bisa menjadi penyebab terjadinya leukemia, autism, infertilitas, cacat lahir, ADHD, Parkinson, keguguran dan lainnya.
Hal pertama yang dirasakan ketika rambut telah dihinggapi kutu antara lain, rambut jadi lebih sering terasa gatal, hindari menggaruk apalagi jika Anda memiliki kuku yang cukup panjang.
Hal ini hanya akan menbuat kulit kepala iritasi dan infeksi. Penyebaran kutu terjadi melalui penggunaan barang yang sama antar orang, misalnya topi, handuk, pakaian, ikatan rambut dan sisir rambut.
Siklus hidup kutu adalah sebagai berikut:
Nits atau telurnya dieram selama 7-10 hari sebelum akhirnya menetas. Ketika kutu berumur 30 hari, kutu betina dewasa bisa bertelur hingga 90 butir telur namun hanya bisa hidup selama 1-2 hari bila dalam cuaca dengan temperatur 86 derajat Fahreinheit, 2-4 hari dalam temperature 74 derajat Fahreinheit dan lebih 10 hari dalam temperature 68 derajat Fahreinheit. Bisa jadi lebih lama bila cuaca semakin dingin.
Cara kutu bergerak bukannya meloncat tapi berjalan atau merangkak perlahan dari satu tempat ke tempat lain. Meskipun kutu bisa menghinggapi siapa saja, tapi orang yang memiliki rambut panjanglah yang biasanya paling sering dihinggapi kutu.
Beberapa mitos lainnya yang konon bisa mengusir dan menghilangkan kutu di rambut antara lain dengan mengoleskan mayonnaise atau cuka apel organik lalu didiamkan beberapa saat sebelum akhirnya mencuci rambut.
Cara lain dengan mengoleskan minyak zaitun ke rambut lalu menyisir rambut dengan sisir khusus (bergigi rapat dan kecil – sisir kutu). Penggunaan minyak zaitun agar rambut menjadi licin dan mudah disisir.
Setelah disisir beberapa kali, cuci rambut dengan menggunakan shampo hingga beberapa kali agar minyak zaitun yang dioleskan tadi bisa hilang. Untuk hal ini, Anda tak perlu lagi menggunakan kondisioner karena minyak zaitun atau cuka apel organik juga bisa membuat rambut jadi lebih lembab serta mengkilap.
Menurut penelitian, kutu lebih suka rambut yang bersih ketimbang kotor, bahkan minyak alami pada rambut bisa membuat kutu merasa ‘tidak betah’ karena sifat licin yang ditimbulkan bila rambut kotor.
Namun tak ada salahnya untuk rajin membersihkan rambut demi kenyamanan dan kebersihan diri Anda sendiri. Bila rambut Anda memiliki kutu sebaiknya jangan menggunakan sisir dan handuk rambut yang sama dengan anggota keluarga lain. Ini merupakan bentuk pencegahan agar rambut anggota keluarga yang lain tidak dihinggapi kutu.
(photo: aiskosong.com )