Facebook Membeli Perusahaan Oculus Senilai 22 Triliun

Facebook Membeli Perusahaan Oculus Senilai 22 Triliun

HUMBEDE.COM – Kejutan ditunjukkan lagi oleh Facebook, Inc yang sebelumnya membeli aplikasi messenger Whatsapp dengan harga yang sangat tinggi.

Kali ini, Facebook mengumumkan akan membeli Oculus VR, sebuah perusahaan yang berbasis di California, perusahaan yang mendesain kacamata virtual yang didesain untuk gaming.

Untuk mendapatkan Oculus VR, Facebook mengeluarkan uang sebesar Rp. 4.4 Miliar dalam bentuk tunai dan sisanya berupa kepemilikan saham seperti yang dilansir IGN (25/3)

Padahal baru baru ini Facebook baru saja membeli messenger WhatsApp seharga 19 Miliar Dolar. CEO Facebook, Mark Zuckerberg, tampaknya ingin menunjukkan bahwa ia tidak takut untuk membeli sesuatu dengan saham perusahaannya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Seperti diketahui, harga saham Facebook terus merangkak naik lebih dari 150 persen sepanjang tahun lalu.

Dalam pernyataannya hari selasa lalu, Facebook berencana untuk mengembangkan teknologinya dengan teknologi yang dimiliki Oculus dalam hal komunikasi, media dan hiburan, serta pendidikan.

Penggunaan Teknologi Oculus dalam Perangkat Games

Hal ini juga ditanggapi oleh berbagai macam kalangan termasuk pecinta game. Dengan menggandeng perusahan Oculus sebagai partner, Facebook sepertinya mencoba untuk memanjakan para penikmat game dengan serius dalam bisnis ini.

Zuckerberg sendiri dalam sebuah postingan di Facebook menyatakan bahwa proses akuisisi ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman dalam gaming.

“Dengan merasakan pengalaman yang semakin nyata, batasan jarak akan menjadi tidak berarti untuk Anda dan orang terdekat Anda. Kita bisa membayangkan untuk bertemu tak hanya melalui online, tetapi juga bisa berpetualang bersama,” ujarnya dalam akun Facebook miliknya.

Produk dari Oculus Rift memang belum rilis sampai saat ini, tetapi sudah lebih dari 75.000 pesanan sudah diproses menurut sosial media Giant. Ini adalah merupakan pembelian terbaru dari Facebook yang menyatakan bahwa akan mempersiapkan diri dengan teknologi untuk masa depan.