Antibodi Monoklonal Untuk Terapi Kanker

Antibodi Monoklonal

Obat antibodi monoklonal adalah inovasi yang relatif baru dalam pengobatan kanker. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakannya sebagai bagian dari pengobatan kanker Anda, cari tahu apa yang diharapkan dari terapi ini.

Yuk, simak artikel berikut untuk tahu apa dan bagaimana antibodi monoklonal ini bekerja, sebagaimana dikutip dari mayoclinic.com.

Apa itu antibodi monoklonal?

Antibodi monoklonal adalah molekul yang diproduksi dalam laboratorium dan direkayasa dengan hati-hati agar melekat pada kerusakan spesifik dalam sel kanker Anda. Antibodi monoklonal meniru antibodi tubuh Anda yang diproduksi secara alami sebagai bagian dari respon sistem kekebalan tubuh terhadap kuman, vaksin dan penjajah lainnya.

Bagaimana obat antibodi monoklonal bekerja?

Ketika antibodi monoklonal melekat pada sel kanker, ia dapat:

Membuat sel kanker lebih terlihat oleh sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh menyerang penyerbu asing dalam tubuh Anda, tetapi tidak selalu mengenali sel kanker sebagai musuh. Antibodi monoklonal dapat diarahkan untuk melekat ke bagian tertentu dari sel kanker. Dengan cara ini, antibodi menandai sel kanker dan membuat lebih mudah bagi sistem kekebalan tubuh untuk menemukannya.

Menghambat sinyal pertumbuhan

Bahan kimia yang disebut faktor pertumbuhan yang menempel pada reseptor dari permukaan sel-sel normal dan sel kanker, memberikan sinyal sel untuk tumbuh.

Sel-sel kanker tertentu membuat salinan tambahan dari reseptor faktor pertumbuhan. Hal ini membuat mereka tumbuh lebih cepat daripada sel normal. Antibodi monoklonal dapat memblokir reseptor dan mencegah sinyal pertumbuhan melewatinya.

Menghentikan pembentukan pembuluh darah baru

Sel-sel kanker bergantung pada pembuluh darah untuk membawa oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh. Untuk menarik pembuluh darah, sel-sel kanker mengirimkan sinyal pertumbuhan.

Antibodi monoklonal yang menghalangi sinyal-sinyal pertumbuhan dapat membantu mencegah tumor dari mengembangkan suplai darah, sehingga ia tetap kecil. Atau dalam kasus tumor dengan jaringan yang sudah mapan dari pembuluh darah, menghalangi sinyal pertumbuhan dapat menyebabkan pembuluh darah mati dan tumor menyusut.

Memberikan radiasi pada sel-sel kanker

Dengan menggabungkan partikel radioaktif dengan antibodi monoklonal, dokter dapat memberikan radiasi langsung ke sel-sel kanker. Dengan cara ini, sebagian besar dari sel-sel sehat di sekitarnya tidak rusak.

Radiasi-terkait antibodi monoklonal memberikan radiasi tingkat rendah selama jangka waktu yang lama, yang peneliti percaya sama efektifnya dengan sinar radiasi dosis tinggi eksternal yang lebih konvensional.

Sejumlah obat antibodi monoklonal tersedia untuk mengobati berbagai jenis kanker. Percobaan klinis sedang mempelajari obat antibodi monoklonal dalam mengobati hampir setiap jenis kanker.