Tips Merawat Motor Mio Agar Tetap Terjaga Kualitasnya

waktu baca 3 menit
Kamis, 14 Mar 2013 12:25 0 187 Tian Kids
 

tips merawat motor mioMotor mio

Memiliki motor matic yang prima memang menjadi idaman bagi banyak orang. Sangat membantu dalam hal transportasi dan pekerjaan. Namun apa jadinya bila saat yang tidak diduga-duga motor matic itu mengalami masalah di tengah jalan.

Motor mio salah satunya. Motor matic yang dipasarkan sejak tahun 2003 ini ternyata mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Khususnya mereka pengguna motor matic. Mio awalnya didedikasikan untuk mereka kaum hawa, karena body motor ini ramping dan ringan. Tapi di pasaran, banyak juga laki-laki yang memakai motor ini.

Motor ini menjadi salah satu idola karena desainnya yang keren mengikuti selera perkembangan waktu. Di lain sisi, motor ini pun kemudian memiliki banyak keluhan bila tidak dirawat dengan sebaik mungkin. Sangat menjengkelkan bila sudah berangkat dari rumah dan kemudian mengalami masalah di jalan, apalagi sampai mogok.

Beberapa tips telah kami rangkum terkait kiat dalam menjaga kualitas motor matic Anda tetap terjaga dan bisa juga menjadi panduan Anda dalam merawat motor mio Anda.

  • Ganti oli transmisi CVT secara berkala agar gigi transmisi dalam mesin motor Anda bisa berfungsi dengan baik. Bukan hanya motor biasa yang punya transmisi gigi, motor matic juga memilikinya. Biasanya oli ini diganti setiap 10 ribu km.
  • Bersihkan dan cek kondungan oil-air pada box filter karbu. Pada motor mio, alat ini dipasangkan untuk mengecek bagaimana tingkat kandungan air dan oli yang dicek lewat alat detektor. Selalu periksa bagian ini, jangan sampai tidak sesuai dengan takarannya. Takaran yang tidak seimbang antara oli dan air harus segera dibersihkan dengan cara dibongkar di bagian box filter karbu.
  • Jangan lupa menyetel putaran RPM yang ada di karburator. Setelannya harus pas, tidak boleh terlalu besar, juga tidak terlalu kecil. Letak bagian ini ada di bagian bawah dari jok motor Anda. Jika ragu dalam menyetel bagian ini, diharapkan agar memberikannya saja ke bengkel demi keamanan motor Anda.
  • Sistem pengapian adalah hal rentan di semua motor. Periksa agar busi motor mio Anda tetap kering. Apalagi di musim hujan seperti ini. Air bisa saja masuk saat Anda berkedara di jalan.
  • Cek aki motor Anda, jangan sampai terkena korosi. Bila aki bermasalah, Anda akan menemui kendala dalam menyalakan mesin dengan menggunakan starter eletrik. Bukan hanya korosinya, tapi bila menggunakan aki basah, selalu periksa ketinggian air di dalamnya.
  • Bersihkan selalu tali V-Belt. Benda inilah yang bisa membuat roda belakang bisa berputar mengikuti gerak mesin. Seyogianya, V-Belt diganti dalam rentan jarak 15.000 km. Bisa juga lebih cepat dari itu karena diakibatkan perawatan yang kurang. Anda bisa membantu memperpanjang umurnya dengan rutin membersihkan filter penyaring debu di cover CVT. Alhasil, selip yang sering terjadi di V-Belt bisa diminimalisir.
  • Segera ganti kampas rem cakram bila sudah terdengar berisik dari bawah. Banyak orang mengabaikan hal ini, akibatnya, rem tidak kuat menahan laju motor. Selain itu piringan cakram akan keropos. Tidak memperhatikan ini bisa jadi kecelakaan membuntuti Anda.

Dan pada akhirnya, servis motor Anda secara berkala. Ini yang paling utama. Servisnya pun di tempat yang terpercaya. Supaya Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

(photo: proud2ride.wordpress.com)