Kita mungkin sudah terbiasa menggunakan deodoran roll on atau spray sebagai antiperspirant ketika selesai mandi agar ketiak tidak mengeluarkan bau tak sedap. Tapi, tahukah Anda apa itu antiperspirant dan samakah dengan deodoran?
DAFTAR ISI
Kita kadang menganggap antiperspirant itu sama dengan deodoran, padahal keduanya berbeda. Antiperspirant adalah pencegah keringat sedangkan deodorant itu gunanya untuk mengurangi bau kurang sedap yang ditimbulkan oleh keringat.
Para ahli berpendapat bahwa antiperspirant merupakan salah satu penyebab kanker? Mengapa? Pasalnya, antiperspirant yang dioleskan di bawah kulit ketiak dapat menyumbat kelenjar keringat, padahal proses keluarnya keringat di bawah ketiak merupakan proses alami. Selain itu kandungan aluminium, zirconium yang dianggap bersifat karsinogenik bisa menyebabkan keracunan (meskipun hal ini tergantung pada jumlah dan seringnya pemakaian).
Antiperspirant biasanya berbentuk roll on ataupun stick yang hanya bisa dioleskan di bagian ketiak saja. Berbeda dengan deodoran yang bisa disemprotkan di seluruh bagian tubuh.
FDA atau Food and Drug Administrasion yang merupakan badan yang sejenis dengan pengawas obat dan makanan memasukkan antiperspirant kedalam golongan obat–obatan.
Kandungan aluminiumnya bisa membuat antiperspirant meninggalkan bekas kekuningan pada pakaian Anda yang sangat sulit dihilangkan.
(photo: sauceink.com)