Gizi buruk, penyumbang terbesar angka kematian anak
Malnutrisi adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi. Malnutrisi juga dapat didefinisikan sebagai konsumsi nutrisi yang tidak cukup, berlebihan atau tidak seimbang. Menurut World Health Organization (WHO), gizi buruk sejauh ini merupakan penyumbang terbesar angka kematian anak secara global.
DAFTAR ISI
Gejala bervariasi dan tergantung pada apa yang menyebabkan kekurangan gizi. Namun, beberapa gejala umum termasuk kelelahan, pusing, dan penurunan berat badan. Anak yang menderita malnutrisi berat biasanya mengalami perkembangan perilaku yang lambat, bahkan keterbelakangan mental mungkin terjadi.
Malnutrisi, akibat dari kurangnya nutrisi penting, mungkin disebabkan oleh beberapa kondisi atau keadaan. Di banyak negara berkembang malnutrisi jangka panjang (kronis) tersebar luas – hanya karena orang tidak memiliki cukup makanan untuk dimakan.
Namun pada negara-negara industri yang kaya, malnutrisi biasanya disebabkan oleh:
– Pola makan yang buruk. Jika seseorang tidak makan makanan yang cukup, atau jika apa yang mereka makan tidak menyediakan nutrisi yang mereka butuhkan. Pola makan yang buruk dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda.
– Masalah kesehatan mental. Beberapa pasien dengan kondisi kesehatan mental, seperti depresi, dapat mengembangkan kebiasaan makan yang menyebabkan kekurangan gizi. Pasien dengan anoreksia nervosa atau bulimia dapat mengembangkan kekurangan gizi karena mereka menelan makanan terlalu sedikit.
– Masalah mobilitas. Orang dengan masalah mobilitas mungkin menderita gizi buruk.
– Gangguan pencernaan dan kondisi perut. Beberapa orang mungkin makan dengan benar, tetapi tubuh mereka tidak dapat menyerap nutrisi yang mereka butuhkan.
– Alkoholisme. Seorang alkoholik adalah orang yang menderita alkoholisme, tubuh sangat bergantung pada alkohol. Alkoholisme adalah penyakit kronis (jangka panjang). Individu yang menderita alkoholisme dapat mengembangkan gastritis, atau kerusakan pankreas. Masalah-masalah ini juga serius melemahkan kemampuan tubuh untuk mencerna makanan, menyerap vitamin tertentu, dan menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme. Alkohol mengandung kalori, mengurangi perasaan lapar.
Jenis pengobatan malnutrisi dianjurkan terutama tergantung pada tingkat keparahan, dan apakah pasien memiliki kondisi yang mendasarinya atau penyakit yang merupakan faktor penyumbang. Jika demikian, kondisi/penyakit yang mendasari perlu ditangani.
(photo: duckrabbit.info)