9 Langkah Turunkan Resiko Kanker

waktu baca 4 menit
Sabtu, 2 Feb 2013 07:16 0 52 Mayrani
 

hindari alkoholHindari alkohol untuk menurunkan resiko kanker

Apakah benar kita dapat mengurangi resiko kanker dengan pilihan sederhana yang kita buat setiap hari?! Tidak ada yang ajaib tentang pencegahan kanker. Genetika memainkan peran besar dalam kanker, sehingga bahkan jika Anda mencoba untuk menjalani hidup sehat, tetap saja ada kemungkinan kanker akan berkembang.

Namun para ahli memperkirakan bahwa setidaknya sepertiga dari semua kasus kanker dewasa terkait dengan gaya hidup, yang berada dalam kendali Anda.

Berikut adalah sembilan dari kebiasaan sehat yang dapat Anda kembangkan untuk membantu mencegah kanker, dikutip dari webmd.com.

DAFTAR ISI

1. Bebas rokok

Langkah anti-kanker paling besar yang dapat Anda lakukan adalah dengan berhenti merokok, atau tidak pernah memulainya. Tetapi jika Anda mengalami kesulitan berhenti sepenuhnya, Anda dapat mengurangi resiko kanker Anda secara signifikan dengan menguranginya. Dan bahkan jika Anda bukan perokok, jangan menganggap asap tidak meresap dan mengganggu kehidupan Anda.

Jadi berpikirlah dua kali sebelum menghabiskan malam di klub penuh asap rokok, atau membiarkan anak Anda pulang ke rumah secara teratur dengan seseorang yang merokok di dalam mobil.

2. Jaga berat badan

Banyak orang mungkin tahu bahwa memiliki berat badan berlebihan tidak baik bagi jantung, tetapi apakah Anda tahu bahwa ia juga adalah faktor resiko utama untuk kanker?

Pada November 2007, American Institute for Cancer Research (AICR) mengeluarkan laporan dari ahli yang meringkas tentang bagaimana makanan, nutrisi, dan aktivitas fisik mempengaruhi kanker dan pencegahan kanker. Memiliki kelebihan berat badan, menurut laporan AICR, terkait dengan berbagai macam kanker, termasuk kanker kerongkongan, kandung empedu, pankreas, payudara, endometrium, dan ginjal.

3. Bergeraklah!

Segala bentuk aktivitas fisik membantu untuk mencegah berbagai bentuk kanker, menurut laporan ahli AICR.

Jika Anda dapat mengurangi berat badan Anda turun ke kisaran yang sehat, meningkatkan aktivitas fisik Anda, dan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran. Itu setara dengan berhenti merokok jika Anda seorang perokok.

4. Perhatikan isi piring Anda

Ada sejumlah makanan yang berbeda yang dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu. Misalnya, tomat, semangka, dan makanan lain yang mengandung lycopene memiliki bukti yang menunjukkan bahwa mereka dapat mengurangi resiko kanker prostat.

5. Hindari alkohol

Ketika bicara tentang kesehatan, alkohol adalah pedang bermata dua. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi alkohol ringan, anggur terutama anggur merah, mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Namun di sisi lain, tampak bahwa setiap konsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kanker.

Untuk kanker, tidak ada tingkat yang aman dari alkohol. Semakin banyak Anda minum, semakin besar resikonya, terutama untuk kanker tertentu seperti mulut, tenggorokan, dan kerongkongan.

Apa yang harus dilakukan? AICR dan American Cancer Society merekomendasikan wanita untuk membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari, dan laki-laki tidak lebih dari dua.

6. Atasi Stres

Tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa stres merupakan faktor risiko independen untuk kanker. Namun perilaku yang tidak sehat dalam upaya untuk mengatasi stres bisa jadi masalah. Jika Anda makan, minum, atau merokok secara berlebihan untuk mengobati stres, perilaku tersebut meningkatkan resiko kanker Anda.

Temukan cara yang sehat untuk mengatasi stres, seperti latihan (yang membantu untuk mengurangi resiko kanker), meditasi, dan menulis buku harian.

7. Lakukan uji

Situasi kesehatan Anda terus berubah, dan begitu pula pengetahuan kita tentang kanker dan screening. Tanyakan pada dokter Anda tentang hal itu tahun ini, dan tahun depan, dan tahun setelahnya.

8. Gali riwayat kesehatan keluarga

Setiap orang harus mengetahui riwayat kesehatan keluarga mereka secara rinci. Riwayat kesehatan keluarga adalah di mana kita benar-benar dapat menciptakan strategi pribadi untuk memotong resiko kanker dan mendeteksinya lebih dini.

9. Aspirin, perhatikan dosis

Sebuah studi besar yang diterbitkan pada tahun 2010 menemukan bahwa penggunaan harian aspirin dosis rendah dapat mengurangi resiko kematian akibat kanker tertentu (terutama kanker paru-paru, kolorektal, dan esophageal) sebanyak 21%.

Namun penggunaan aspirin secara teratur dapat datang dengan efek samping, terutama perdarahan lambung dan iritasi. Kebanyakan ahli mengatakan bahwa terlalu dini untuk merekomendasikan aspirin melawan kanker dalam sehari.

Bicarakan dengan dokter sebelum Anda mulai mengkonsumsi aspirin secara teratur untuk alasan apapun.

(photo: guardian.co.uk)