Cyberbullying melalui SMS
Masih ingatkah Anda dengan berita heboh tentang pengangkatan Roy Suryo menjadi calon Menpora? Topik tersebut sangat ramai diperbincangkan di media sosial seperti twitter dan kaskus.
Banyak tanggapan negatif dilontarkan oleh netizen mengenai keputusan SBY yang dirasa tidak masuk akal itu. Ada yang mencela, menganggap sinis, mengupload foto Roy Suryo, bahkan membuat candaan negatif melalui sosial media. Tindakan mengejek atau mencela orang lain di dunia maya tersebut merupakan salah satu contoh cyberbullying.
Bullying adalah tindakan yang dilakukan secara berulang untuk menyakiti orang lain baik secara fisik atau mental. Bullying umumnya menimpa kalangan remaja namun tidak menutup kemungkinan dapat juga dialami oleh orang dewasa.
Bullying tidak hanya terjadi di dunia nyata, namun dapat pula terjadi di dunia maya. Bullying yang terjadi di dunia maya inilah yang disebut dengan Cyberbullying.
Apa motivasi seseorang melakukan tindakan bully (kekerasan) di dunia maya? Banyak alasan mengapa pelaku bullying melukai korbannya diantaranya karena merasa marah atau sakit hati, frustasi dan ingin balas dendam kepada korban atau sifat superior yang suka mengintimidasi orang lain.
Sebagian besar pelaku melakukan cyberbullying dengan maksud untuk hiburan dan lucu–lucuan. Ada pula yang melakukannya dengan tidak sengaja.
Namun, tindakan pelecehan atau penghinaan melalui dunia maya baik secara sengaja atau tidak sengaja dapat merugikan korban dan berdampak negatif pada kondisi psikologisnya.
Cyberbullying dapat melaui SMS, email, YM, blog, facebook dan twitter dengan mengirim kata–kata yang berisi makian, menghina atau melecehkan, menyebarkan berita atau isu palsu, mengupload foto yang memalukan dan tindakan intimidasi atau pelecehan seksual yang ujungnya berakhir ke pelaporan kasus di pihak kepolisian.
Apa saja tindakan yang dikategorikan sebagai Cyberbullying? Dikutip dari Kompasiana, berikut jenis–jenis Cyberbullying:
DAFTAR ISI
Adalah tindakan mengirim pesan teks yang berisi kata-kata yang penuh amarah dan frontal dengan menggunakan bahasa kasar dan menghina.
Adalah tindakan mengirim pesan-pesan yang berisi gangguan pada sms, email atau pada media sosial semacam Facebook atau Twitter yang dilakukan secara terus menerus.
Adalah proses mengumbar kejelekan seseorang di dunia maya dengan merusak reputasi nama baik orang tersebut.
Adalah tindakan berpura–pura menjadi orang lain dan mengirim pesan atau status yang melecehkan atau merugikan orang lain.
Adalah tindakan menyebarkan rahasia orang lain, misalnya mengupload foto yang tidak pantas dengan niat untuk melecehkan orang tersebut.
Adalah membujuk seseorang dengan tipu daya untuk mendapatkan foto–foto atau rahasia seseorang untuk melecehkan si korban.
Exclusion adalah tindakan mengeluarkan seseorang dari milis atau grup online dengan sengaja tanpa pemberitahuan sebelumnya yang bertujuan untuk melecehkan.
Cyberstalking adalah tindakan menguntit, melecehkan individu atau organisasi misalnya dengan melakukan tuduhan palsu, pencemaran nama baik, pengintaian, ancaman dan pencurian identitas. Istilah yang diberikan untuk penguntit adalah stalker.
Aktivitas kita yang tidak bisa lepas dari media sosial saat ini memungkinkan untuk tidak bisa terhindar dari cyberbullying.
Pernahkah Anda menjadi korban bully di dunia maya atau malah sebaliknya, sebagai pelakunya?
(photo: had-me.com)