7 Penyebab dan Alasan Karyawan Berhenti Bekerja

waktu baca 3 menit
Sabtu, 7 Sep 2013 23:04 0 19 Nur Afrida
 

alasan resignGaji yang besar, bos yang baik dan lingkungan kerja yang nyaman tidak menjamin seorang karyawan akan terus bekerja di suatu perusahaan.

Bisa saja mereka mengundurkan diri atau resign dari kantor mereka dengan beberapa pertimbangan pribadi yang sifatnya sangat penting dan harus dilakukan.

Apa saja alasan yang diberikan karyawan saat mereka memutuskan untuk berhenti bekerja? Di bawah ini adalah beberapa diantaranya, yakni:

DAFTAR ISI

1. Gaji yang Terlalu Kecil

Bagi karyawan yang belum berkeluarga, mungkin gaji UMR DKI Jakarta sebesar Rp. 2.200.000 cukup untuk menanggung biaya hidup selama sebulan bahkan sisanya bisa untuk ditabung.

Tetapi bagi karyawan yang sudah memiliki keluarga dan memiliki anak bahkan mungkin memiliki tanggungan cicilan, mereka membutuhkan income yang lebih tinggi seiring tingginya beban pengeluaran mereka. Masalah gaji adalah masalah sensitif yang merupakan alasan paling besar bagi seseorang untuk berhenti bekerja.

2. Mendapat Tawaran Kerja yang Lebih Baik

Pasti semua orang akan pindah ke perusahaan lain yang menawarkan banyak kelebihan dibanding perusahaan tempatnya bekerja. Hal tersebut sangatlah manusiawi karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas.

Namun demikian, ada kemungkinan seseorang bertahan dalam suatu posisi di perusahaan dan menolak tawaran kerja di tempat lain karena: loyalitasnya yang tinggi, sudah merasa nyaman dan terdapat peluang untuk menaiki jenjang karir yang lebih tinggi.

3. Lingkungan dan Suasana Kerja yang Tidak Nyaman

Ketidaknyamanan adalah salah satu faktor yang menjadi pemicu seseorang memutuskan untuk berhenti bekerja. Misalnya saja terjadi konflik antara dua orang karyawan, tekanan persaingan yang terlalu tinggi atau bahkan adanya intimidasi pada karyawan baru.

Seringkali masalah gaji yang kecil tidak begitu bermasalah seandainya lingkungan kerja mereka memberikan rasa nyaman. Bagaimanapun manusia adalah makhluk sosial yang ingin penghargaan dan tidak bisa hidup sendiri.

4. Atasan yang Tidak Disukai

Masalah ini yang kerap kali melatarbelakangi seorang karyawan yang berhenti bekerja. Umumnya mereka merasa mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan dari atasan mereka seperti dimarahi, diteriaki bahkan dimaki.

Mereka merasa tidak dihargai dan akhirnya memutuskan untuk resign karena merasa tidak cocok dengan atasan mereka.

5.  Lokasi Kerja yang Terlalu Jauh

Keluarga Anda tetap ingin tinggal di pinggir kota sementara letak kantor tempat Anda bekerja jaraknya harus ditempuh dengan 2 jam perjalanan. Seringkali Anda merasa sangat keletihan dan waktu Anda begitu banyak Anda habiskan di jalan.

Faktor lokasi kerja yang terlalu jauh memang bisa diatasi dengan pindah rumah tetapi tidak semua karyawan melakukan hal tersebut dan lebih memilih resign kemudian mencari pekerjaan lain yang lebih dekat lokasinya.

6. Kondisi Fisik yang Tidak Memungkinkan

Masalah kesehatan juga dapat membuat seseorang berhenti bekerja. Misalnya saja seorang karyawan yang mengalami kecelakaan dan akhirnya mengalami kelumpuhan akhirnya harus resign dari pekerjaannya.

Contoh lain adalah seorang karyawan yang mengalami sakit kanker yang mengharuskannya istirahat total sehingga harus berhenti bekerja.

7.  Berhenti Bekerja Demi Keluarga

Bagi para wanita yang hendak berhenti bekerja, alasan keluarga  adalah salah satu yang paling banyak diutarakan. Misalnya saja karena ingin mengurus anak, permintaan dari suami, ikut pindah rumah karena dinas suami dan lain sebagainya.

**

Ternyata alasan seseorang untuk resign tidak hanya berasal dari faktor internal melainkan juga faktor eksternal. Jika Anda sedang berfikir untuk resign dari pekerjaan Anda, pertimbangkanlah hal tersebut dengan bijak dan temukan pekerjaan yang Anda impikan.