HUMBEDE.COM – Apakah anda termasuk vegetarian? Memang terdapat banyak fakta menarik tentang vegetarian yang perlu diketahui, dan mungkin bisa membuat anda memutuskan apakah metode makan ala vegetarian cocok dengan anda atau tidak.
Memilih apa atau yang tak perlu dimakan adalah keputusan personal yang berkaitan dengan etika dan alasan kesehatan. Jika anda merasa terbelenggu dengan hal-hal itu, maka memiliki pemahaman yang baik mengenai cara makan vegetarian mungkin dapat membantu.
Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai vegetarian yang semoga dapat membantu anda untuk memilih seperti dilansir allwomenstalk.com.
DAFTAR ISI
Kebanyakan orang memahami bahwa seorang vegetarian pasti tidak memakan daging, namun salah satu fakta vegetarian yakni memiliki beberapa tipe.
Sebagian vegetarian memang hampir tak pernah memakan daging, produk turunan ayam, dan ikan, namun sebagian lainnya tetap membolehkan untuk memakan telur, susu, dan produk turunan hewan secara umum. Intinya, makanan apa yang ingin anda makan atau tidak itu tergantung pada diri anda sendiri.
Tak ada yang salah dengan memakan sebagian produk turunan hewan asal mempertimbangkan kesehatan, karena anda pun perlu mengingat beberapa produk hewani memiliki kandungan lemak jenuh dan kalori yang jika dikonsumsi berlebih berdampak tak baik untuk kesehatan anda.
Namun, tak memakan daging sama sekali juga membuat sebagian orang khawatir kehilangan protein dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh. Berita bagus dari seorang vegetarian adalah mereka memakan dalam jumlah besar buah-buahan, sayuran dan gandum yang sangat kaya nutrisi.
Ketika menjalani diet vegetarian, banyak pula orang merasa khawatir akan mengalami penurunan berat bedan berlebih. Sekalipun anda tak memakan daging sama sekali, namun anda tetap mengonsumsi keju dan kacang-kacangan dalam jumlah cukup, maka tak perlu khawatir anda akan kehilangan berat badan normal.
Kekurangan berat badan terjadi jika anda mampu membakar kalori lebih dari apa yang anda makan sehari-hari. Berupayalah untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Menanam dan merawat berbagai buah, sayuran, kacang-kacangan, atau gandum tidak akan menghabiskan banyak energi seperti halnya memelihara ayam, sapi, babi atau berbagai hewan ternak lain.
Selain itu, juga mengemas daging-daging akan membutuhkan proses lebih panjang dibanding menyiapkan pengemasan sayuran tanam-tanaman dari mulai transportasi hingga toko swalayan. Dengan mengurangi konsumsi daging, maka anda pun akan membantu pengurangan karbon.
Dengan banyak cara, diet vegetarian akan mengurangi risiko penyakit dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Kendati demikian, mengurangi makan daging-dagingan tak juga menjamin anda benar-benar akan terhindar dari penyakit, tetaplah fokus pada cara diet sehat.
Berdasarkan studi, diet vegetarian banyak dihubungkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung, beberapa jenis kanker, kegemukan, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, diet vegetarian tentu sangat menyehatkan. Meski begitu, terdapat beberapa nutrisi tertentu yang hanya bisa diperoleh dari sumber hewani. Salah satu yang penting adalah vitamin B12.
Dengan menghindari daging tentu ada risiko anda kekurangan kalsium, zat besi, dan vitamin D. Jika anda memutuskan untuk menjadi vegetarian, coba konsultasikan dengan dokter anda tentang suplemen apa yang bisa dikonsumsi untuk mengisi kekosongan nutrisi sumber hewani tersebut.
Ketika anda harus membatasi konsumsi makanan tertentu akibat alergi atau gangguan kesehatan lain, tentu sangatlah sulit untuk mematuhinya. Namun, menjadi vegetarian, tampaknya hal itu tak terlalu sulit.
Ketika anda memutuskan untuk tak memakan yang tak diinginkan, hal itu akan semudah anda membaca label makanan dan memahami makanan apa yang bisa anda makan. Makanan segar adalah yang terbaik.