Cara Budidaya Tanaman Hias Puring

waktu baca 4 menit
Kamis, 20 Nov 2014 21:50 0 1337 Shabrina Fitzel
 

budidaya tanaman hias puring

HUMBEDE.COM – Beberapa waktu ini, tanaman puring menjadi salah satu tanaman hias yang tengah booming dan menjadi salah satu koleksi wajib para pecinta tanaman hias. Dulu, tanaman ini tumbuh begitu saja di taman dan tidak bernilai jual.

Tapi pada saat ini, tanaman ini sangat popular dan diincar banyak orang, karena itu banyak pengusaha yang menjadikan tanaman hias yang memiliki nama binomial Codiaeum variegatum ini sebagai usaha.

Kepopuleran tanaman yang sering juga disebut kroton ini bisa dikarenakan bentuk daunnya yang bergelombang dan kompak meski ada pula jenis lain yang lurus. Begitu juga warnanya yang indah dan biasanya terdapat beberapa macam warna cerah dalam satu pohon membuat keindahan tersendiri bagi yang melihatnya.

Ada banyak sekali variasi puring yang berkembang saat ini dan secara garis besar yang membedakan mereka terletak pada bentuk daun dan variasi warna.

Nah, bagi Anda yang berminat untuk menjadi tanaman puring sebagai usaha atau hanya sebagai koleksi pribadi, berikut cara budidaya dan perawatan tanaman puring yang bisa Anda lakukan:

DAFTAR ISI

Media tanam

Sebagai media tanam puring sendiri adalah campuran pasir dan humus, sekam bakar ataupun pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Nah, Anda bisa menggunakan pot ukuran sedang untuk mewadahi media tanam ini. Penyiraman biasanya dilakukan 3 kali dalam sehari agar tanah tetap lembab.

Tapi pada kondisi tertentu seperti musim hujan misalnya, Anda bisa mengurangi penyiraman menjadi satu kali atau bahkan tidak disiram agar media tanam tidak jenuh air. Semuanya tergantung bagaimana kondisi tanaman Anda sendiri.

Anda bisa melihat apakah tanaman puring yang Anda rawat kekurangan air atau kelebihan air. Lewat sana, Anda bisa menentukan sendiri berapa kali kira-kira penyiraman yang paling efektif.

Perbanyakan tanaman

Untuk memperbanyak tanaman ini bisa dilakukan dengan biji, hanya saja cara ini memerlukan waktu yang cukup lama dan hasilnyapun bisa tidak sama dengan sifat induknya. Karena itu, kebanyakan pembudidaya puring biasanya melakukan perbanyakan tanaman dengan cara stek batang karena tergolong lebih mudah.

Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyiapkan peralatan seperti gunting tanaman, pisau, tali plastik, plastik penutup, pot dan media tanam.

Pilih batang puring yang sudah cukup tua kemudian potong dengan gunting. Setelah itu, rendam bagian bawah potongan tersebut dengan cairan perangsang tumbuh lebih kurang selama 15 menit agar potongan batang tersebut bisa tumbuh dengan cepat. Jangan lupa untuk mengolesi luka pada indukan akibat dipotong dengan fungisida untuk mencegah infeksi tanaman.

Nah, barulah potongan yang masih ada daun di bagian atasnya tersebut ditanam dalam pot yang telah berisi media. Untuk mengurangi penguapan, tutup dengan plastik dan letakkan di tempat yang teduh. Biasanya daun baru akan mulai tumbuh kurang lebih satu minggu sejak ditanam. Saat daun baru mulai tumbuh, Anda bisa membuka tutup plastik tersebut.

Mempercantik daun puring

Daun puring dikatakan cantik jika ia memiliki warna daun yang cerah, kompak dan rimbun. Untuk mendapatkan itu semua, Anda bisa melakukan dengan cara memperhatikan media tanaman yang bagus seperti yang telah disebutkan di awal, paparan sinar matahari yang cukup serta pemberian pupuk. Warna puring akan maksimal jika mendapatkan suhu ideal yaitu sekitar 28-30o C.

Sementara pupuk yang bisa membuat warna puring menjadi pekat dan indah adalah pupuk yang mengandung unsur kalium, kalsium, dan pospor. Sebaliknya, hindari pemberian pupuk yang banyak mengandung nitrogen karena bisa membuat daun menjadi pucat.

Selain itu, perlu kiranya melakukan penyemprotan insektisida satu kali dalam sebulan agar hama dan penyakit bisa hilang. Biasanya hama dan penyakit ini akan membuat daun puring menjadi buram dan menghitam.

**

Nah, itulah beberapa tips dalam budidaya tanaman puring. Jika Anda tinggal di pedesaan, maka Anda tidak akan heran menemukan tanaman hias ini tumbuh di dekat kuburan atau taman dengan bebas.

Yah, kebanyakan masyarakat di pedesaan juga menganggap tanaman ini sebagai tanaman yang indah untuk tamannya. Hanya saja tidak banyak dari mereka yang tau bahwa di luar sana, puring merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki nilai jual yang tinggi bahkan telah banyak pengusaha taman hias sukses dengan usaha ini.

Selamat mencoba!