Menikmati Keindahan Alam di Medan dan Sekitarnya

objek wisata Air Terjun Sipiso PisoLiburan tidak melulu harus berwisata ke tempat-tempat yang itu-itu saja seperti Jakarta, Bandung atau Bali.

Liburan juga tidak harus berwisata keluar negeri karena di Indonesia  masih sangat banyak potensi wisata alam yang tidak kalah menarik dan indah bila dibandingkan dengan tempat wisata di luar negeri.

Salah satu kota besar dan padat di Indonesia yang menarik untuk dijadikan tujuan wisata adalah kota Medan.

Bila dilihat dari letak geografisnya, kota Medan berada dekat dengan negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Akan tetapi kota Medan menawarkan banyak cita rasa yang berbeda dan pengalaman yang pasti tidak akan didapatkan di wilayah manapun.

Berikut ini 5 lokasi wisata alam di Medan dan sekitarnya yang menarik untuk dikunjungi:

DAFTAR ISI

1. Salju Panas Tinggi Raja

Salju Panas? Pasti mendengar namanya saja sudah membuat alis kita mengerut. Sebenarnya tempat wisata seperti ini juga terdapat di Turki, yaitu di Pamukkale.

Di Medan, tempat wisata salju panas ini terdapat di Desa Dolok Merawan, Kecamatan Tapian Dolok, Propinsi Sumatera Utara.

Sebenarnya apa sih salju panas ini? Benda yang terlihat seperti salju ini sebenarnya adalah bukit kapur yang warnanya sangat putih menyerupai salju. Di bagian bawah bukit kapur terdapat potensi sumber air panas yang mengandung belerang. Luas tempat wisata ini hampir seluas 35 hektar.

Wilayah ini juga merupakan cagar alam. Terdapat beberapa hewan yang dilindungi diantaranya adalah harimau sumatera, babi hutan, kijang dan beruang madu.

Akses menuju ke tempat ini tergolong sulit, sehingga perlu banyak perhatian dari pemerintah untuk mengurus masalah infrastruktur.

2. Danau Linting

Nama objek wisata Danau Linting masih belum sepopuler Danau Toba padahal letak ke-dua danau ini tidak berjauhan dan tidak kalah menakjubkan. Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya promosi dan akses menuju ke Danau Linting yang cukup sulit.

Danau Linting terletak di Deli Serdang, perlu 2 jam berkendara dari Medan bila ingin ke danau ini. Keindahan danau ini adalah dari segi warnanya. Apabila dilihat dari satu sisi, warna Danau Linting ini kebiruan dan apabila dilihat dari sisi lain, warnanya akan berubah menjadi kehijauan.

Air di danau ini dipercaya baik untuk kesehatan kulit. Namun demikian, berenang di sini masih perlu pengawasan karena kedalaman danau yang belum terukur.

3. Air Terjun Sipiso-Piso

Air terjun sipiso-piso disebut juga dengan air terjun Tongging karena terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Sipiso-piso artinya adalah pisau. Keras dan tajamnya air yang berjatuhan di air terjun ini diibaratkan bilah-bilah pisau yang meluncur.

Warga setempat mengatakan bahwa banyak pengunjung yang berasal dari Malaysia, Perancis dan Belanda terpukau dengan objek wisata ini. Akses menuju ke tempat ini cukup baik, hanya perlu menempuh perjalanan 2 jam dari Ibukota Medan.

Fasilitas bagi para wisatawan pun cukup memadai. Terdapat penginapan di sekitar air terjun apabila ada pengunjung yang ingin bermalam lebih lama di sekitar air terjun sipiso-piso.

4. Danau Lau Kawar

Danau Lau Kawar terletak di kaki Gunung Sinabung. Untuk menuju Danau Lau Kawar, dari Kota Medan menuju arah Brastagi. Dari tugu perjuangan di Kota Berastagi, kita berbelok ke arah kanan menuju Kecamatan Simpang Empat.

Menempuh jarak sekitar 30 Km dari Kota Berastagi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam, melewati jalan Kabanjahe – Kuta Rakyat, maka kita akan sampai di Danau Lau Kawar, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Danau ini memiliki kisah rakyat yang menjelaskan asal muasal danau Lau Kawar.  Ada sumber yang mengatakan Lau Kawar terbentuk akibat seorang nenek yang mengutuk penduduk desa yang berpesta dan meninggalkan dirinya kelaparan.

Namun di balik cerita rakyat yang melegenda itu, danau Lau Kawar menawarkan pemandangan yang sangat indah dan eksostis.

5. Gunung Sibayak

Sibayak berarti raja dalam bahasa Karo. Itu artinya gunung sibayak diartikan sebagai gunung raja. Gunung yang memiliki tinggi lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut ini terakhir kali meletus pada tahun 1600.

Untuk mencapai gunung ini, diperlukan waktu sekitar dua jam dengan menggunakan kendaraan dari Kota Medan. Gunung yang masih aktif mengeluarkan uap ini memiliki pemandangan yang sangat indah.

Di sekeliling gunung Sibayak pun terdapat banyak penginapan. Itulah mengapa banyak pendaki gunung yang tertarik mendaki gunung Sibayak.

**

Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi Medan dan menikmati keindahan alamnya? Siapkan jadwal cuti dan liburan Anda sekarang!

(foto: wahw33d.blogspot.com)