5 Tips Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Dapur

waktu baca 3 menit
Jumat, 10 Okt 2014 15:01 0 1332 Ardila Chaka
 

HUMBEDE.COM – Dapur bisa menjadi cermin bagi si pemilik rumah. Dapur yang bersih menandakan pemilik rumah merupakan orang yang menjamin kebersihan dan kesehatan diri dan keluarga.

Selain itu, dapur sehat menunjukkan tingkat kehigienisan makanan yang dimasak di tempat tersebut. Makanan yang dimasak di dapur yang bersih tentu terjaga kebersihannya dan terjamin mutu kesehatannya.

Untuk menciptakan dapur yang bersih dan sehat, si pemilik tentu harus rajin membersihkan dapur dan perabotan rumah tangganya. Selain itu, ada banyak faktor lain yang perlu dijaga.

dapur bersih

Kami berbagi tips menjaga kesehatan dapur keluarga berikut ini.

DAFTAR ISI

1. Menjaga Kebersihan Dapur

Dapur yang sehat merupakan dapur yang bersih karena kebersihan dapur cerminan kesehatan dapur. Selalu biasakan diri untuk segera membersihkan dapur begitu selesai memasak atau beraktivitas di tempat tersebut.

Cuci piring dan peralatan memasak lain yang kotor sehabis dipakai. Jangan sampai kita meninggalkan dapur begitu saja sehingga kotoran menempel di mana-mana dan menjadi sarang penyakit.

Dapur juga harus rutin disapu dan dipel. Selalu sediakan tempat sampah di dapur agar bungkus-bungkus makanan atau kotoran apa pun bisa segera dibuang begitu sudah tidak digunakan.

Sampah yang berada di tempat sampah juga harus segera dibuang sebelum penuh apalagi sampai jatuh ke lantai. Kalau bisa, sampah yang ada di dpaur harus rutin dibuang setiap hari.

2. Pastikan Cahaya yang Masuk Cukup

Dapur yang sehat ialah yang cahaya matahari dapat ikut menembus masuk ke dalamnya. Usahakan dapur Anda memiliki jendela atau genting kaca untuk tempat masuk cahaya matahari. Selain berfungsi sebagai penerang, cahaya matahari juga berfungsi sebagai pembunuh bakteri yang ada di dapur.

Cahaya lampu juga perlu menjadi bahan pertimbangan. Usahakan lampu yang ada di dapur bercahaya terang, tidak redup. Hal ini untuk memudahkan aktivitas memasak di malam hari. Apabila cahaya redup, aktivitas memasak jelas akan terganggu karena warna menjadi tidak terlihat jelas.

3. Sirkulasi Udara yang Baik

Selain cahaya yang harus masuk dengan baik, sirkulasi udara di dapur juga harus baik dan lancar. Aktivitas yang dilakukan di dapur, khususnya memasak, akan menghasilkan asap yang dapat menganggu pernapasan.

Apabaila di dapur tidak disediakan ventilasi yang baik, asap dapur dapat masuk ke bagian rumah yang lain dan menimbulkan polusi. Sebaiknya, dapur dilengkapi dengan cerobong asap yang berada di dekat kompor.

Jika tidak ada cerobong asap, setidaknya Anda memiliki jendela terbuka yang dapat menjadi tempat pertukaran udara. Anda juga bisa menggunakan cooker hood yang berfungsi sebagai penyedot asap ketika proses memasak berlangsung.

Dapur bersih dan sehat yang nyaman

4. Pertegas Aturan

Sebaiknya Anda memiliki aturan yang jelas mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dapur. Anda juga bisa membuat aturan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh diletakkan di dapur.

Aturan-aturan ini diberlakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dapur. Dengan aturan tersebut, setiap anggota keluarga memiliki kewajiban yang sama dalam menjaga kebersihan dapur keluarga.

5. Menyediakan Lap Bersih

Jika ingin dapur selalu bersih, selalu siapkan lap bersih dan kering di dapur. Sebaiknya lap yang disediakan tidak hanya satu. Sediakan satu lap bersih dan kering untuk lap tangan jika sudah selesai beraktifitas.

Selain itu, sediakan juga lap untuk membersihkan tumpahan minyak atau air yang bisa saja terjadi saat aktivitas memasak berlangsung. Dengan segera membersihkan tumpahan tersebut, kebersihan dan kesehatan dapur tentu akan terjamin.