HUMBEDE.COM – Dalam banyak industri, mayoritas start up (bisnis yang belum berumur 5 tahun) biasanya mengalami kegagalan pada tahun pertama hingga beberapa tahun ke depannya. Sebetulnya, di era sosial media dan teknologi saat ini, lebih memudahkan banyak calon pengusaha untuk memulai bisnis pertamanya.
Namun, apa yang menyebabkan banyak perusahaan mengalami kegagalan, meski data konsumen melalui teknologi bisa didapatkan dengan mudah oleh para pebisnis?
Berdasarkan riset, kegagalan para start up yang terjadi pada tahun 2014 atau 2015 nanti lebih disebabkan karena tantangan untuk mendapatkan pendanaan dan dukungan. Dalam beberapa kasus, kondisi perlambatan ekonomi dan rendahnya permintaan pasar juga menjadi faktor penyebab.
Namun, jangan putus asa dulu, karena ada beberapa faktor penting lainnya yang harus diperhatikan untuk menyelamatkan perusahaan anda. Berikut adalah beberapa penyebab kegagalan bisnis pertama dan bagaimana cara untuk mengatasinya, seperti dilansir businessnewsdaily.com. Mari simak!
DAFTAR ISI
Sebuah start up tanpa adanya perencanaan yang kuat dan target pasar biasanya akan mudah mengalami kegagalan. Selama proses tersebut, penting juga agar para pebisnis pemula mendefinisikan nilai atau keunikan dari produk atau jasanya yang membedakan dengan kompetitor serupa.
Anda harus meyakinkan calon audiens anda tentang bisnis yang dilakukan, mengapa mereka harus membeli produk anda, dan nilai yang akan didapatkan konsumen anda. Perencanaan yang matang dan didasarkan pada nilai bisnis anda akan menggiring anda pada kesuksesan jangka panjang. Anda juga perlu bersikap fleksibel dalam menavigasikan segala tantangan di depan.
Selain itu, pastikan bahwa rencana anda bisa diadaptasi sesuai kondisi di pasaran, hal itu bisa jadi strategi yang anda rencanakan 3 bulan lalu, justru tidak bekerja saat ini, makanya anda perlu beradaptasi dengan perubahan. Mulai melakukan kajian, re-evaluasi, dan buatlah petunjuk baru.
Tak ada hal yang lebih buruk dalam menjalankan sebuah bisnis pertama anda dengan pengelolaan keuangan yang buruk. Sekalipun anda telah menghabiskan banyak pendanaan secara cepat ataupun bisnis anda belum juga menghasilkan pendapatan yang cukup, anda pun tak akan bisa melakukan apa-apa ketika kondisi keuangan anda tak teratur.
Buruknya akunting dan ketiadaaan dana darurat adalah alasan paling utama gagalnya sebuah bisnis pertama. Anda tak bisa mengontrol bisnis, jika anda sendiri tak tahu perhitungan dalam buku keuangan anda. Maka itu, anda perlu memiliki perencanaan keuangan yang baik dan selalu sedia dana darurat untuk menutupi biaya-biaya yang dibutuhkan.
Jika anda sudah meyakini beberapa faktor yang bisa menunjang usaha pertama anda sukses, berikutnya anda perlu memikirkan mengenai tim yang akan membantu anda. Hal ini selalu berkaitan dengan bagaimana anda mampu memilih orang yang tepat sebagai anggota tim anda. Namun, tim yang baik dengan gaya manajemen yang salah juga bisa menjerumuskan bisnis anda pada kegagalan.
Banyak terjadi, jika para pemimpin start up bekerja dengan kondisi begitu-begitu saja dari hari ke hari, dibandingkan menetapkan tujuan dan visi ke depan. Jika anda merasa jago dalam pendelegasian tugas, sebagai pemimpin anda pun perlu memberi kepercayaan penuh pada tim yang akan diberi tugas. Tim anda akan gagal jika kepercayaan gagal diberikan.
**
Meskipun, masih banyak faktor penyebab kegagalan pada bisnis pertama lainnya, namun anda perlu menaklukkan tiga di antaranya tersebut sebagai penyebab yang paling sering terjadi. Perubahan ekonomi tengah terjadi dan menciptakan banyak peluang bagi para pengusaha baru, maka singkirkan segala hambatan dan masuklah dalam permainan.