HUMBEDE.COM – Sudah sewajarnya untuk seorang ibu mengkhawatikan mengenai pasokan ASI saat mulai menyusui bayinya. Bahkan, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah ASI yang diproduksi tubuh Anda cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi hingga ia sudah tidak lagi membutuhkannya?
Pada umumnya para Ibu akan melakukan segala cara untuk tetap menjaga pasokan ASI tetap melimpah. Nah, Anda mungkin sudah mengetahui ada beberapa jenis makanan tertentu yang diyakini akan meningkatkan pasokan ASI, bahkan beberapa di antaranya didukung oleh penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, seperti daun katuk dan kacang hijau.
Apa saja jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI? Yuk, simak artikel berikut yang di lansir dari babycenter.in.
DAFTAR ISI
Fenugreek atau klebet adalah tumbuhan yang hampir seluruh bagiannya sangat bermanfaat. Daunnya dapat digunakan untuk obat herbal dan bijinya digunakan sebagai rempah yang dikenal juga dengan nama Methi. Biji fenugreek telah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan pasokan ASI, bahkan penelitian yang dilakukan untuk pembuktian telah mengakuinya.
Beberapa dokter bahkan menyarankan untuk Anda yang memiliki produksi ASI yang kurang, mengonsumsi biji fenugreek akan meningkatkan pasokan susu dalam seminggu. Selain itu, biji fenugreek juga menjadi salah satu sumber besar dari zat besi, kalsium, vitamin dan mineral.
Catatan: Sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi biji ini karena Anda akan mengalami dieuretic atau buang air kecil terus menerus sehingga akan menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan.
Studi telah menemukan bahwa biji adas dapat meningkatkan pasokan ASI. Beberapa dokter juga mengatakan bahwa biji adas membantu mencegah kolik (sakit perut) pada bayi Anda. Di samping kaya akan vitamin C, biji adas juga bisa digunakan sebagai penyegar mulut yang baik dan membantu pencernaan.
Anda dapat menambahkan biji adas ke sayuran, mencampurnya dengan beras atau sebagai makanan penutup.
Selain menambah rasa untuk masakan, bawang putih juga membantu meningkatkan pasokan ASI. Penelitian menunjukkan bahwa bayi dari ibu yang makan bawang putih cenderung akan menyususi lebih lama karena air susu yang melimpah.
Jika Anda kurang menyukai bawang putih karena baunya, campurkan pada daging, sayuran, pasta atau mengolahnya menjadi acar.
Selain merangsang produksi ASI, biji jintan juga membantu masalah pencernaan seperti sembelit dan kembung. Jintan juga merupakan sumber zat besi yang akan mengembalikan energi pasca melahirkan.
Biji wijen hitam merupakan sumber kalsium yang sangat baik dan dipercaya dapat membantu meningkatkan suplai susu. Biji ini mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat seperti tembaga. Anda dapat menggunakan biji wijen hitam dalam masakan.
Tulsi atau yang lebih dikenal dengan nama kemangi, selain memberikan aroma segar untuk makanan dan mulut ternyata telah digunakan untuk meningkatkan pasokan ASI dan juga membantu menyembuhkan sejumlah penyakit. Tambahkan kemangi dalam sayuran dan sup hangat dan rasakan manfaatnya.
Kacang-kacangan, terutama kacang merah tidak hanya diyakini meningkatkan pasokan ASI tetapi juga memiliki tinggi zat besi dan serat yang tinggi. Campurkan kacang merah pada sup dan nikmati selagi hangat dengan menambahkan rempah-rempah yang akan membuat Anda menjadi segar.
Sayuran merah yang dimaksud seperti wortel, ubi jalar, dan bit dimana ketiga sayuran ini memiliki kandungan beta-karoten yang bermanfaat bagi bayi Anda yang tersalurkan dari menyusui.
Bit dan ubi jalar tinggi akan zat besi dan membantu kesehatan jantung. Sedangkan wortel dikenal meningkatkan suplai susu ASI. Anda dapat menambahkannya dalam sup, bubur, hidangan daging atau salad.
Tahukah Anda lemak tertentu dari minyak dan mentega ternyata sehat? Selain itu, minyak seperti minyak zaitun, minyak biji rami dan minyak wijen adalah minyak sehat yang diyakini membantu produksi ASI. Sedangkan mentega dan minyak kelapa, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, dapat memberikan tambahan energi.
**
Selain beberapa jenis makanan di atas, hal-hal yang penting dilakukan ibu menyusui untuk menjaga kualitas ASI dan produksinya yaitu :
Semoga bermnanfaat.