HUMBEDE.COM – Selfie merupakan sebuah tren yang dimulai sejak awal tahun hingga sampai sekarang ini. Ini adalah suatu fenomena yang membuat setiap orang, bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh penjuru dunia, berlomba-lomba untuk memamerkan potret dirinya yang terbaik.
Memang bisa dibilang selfie dapat menjadi sangat menyenangkan, memotret diri sendiri dengan gaya yang mempesona lalu menyebarkannya di media sosial untuk diperlihatkan kepada orang lain. Namun siapa sangka bahwa rupanya terdapat beberapa efek yang berdampak buruk bagi Anda jika terlalu sering melakukan selfie.
Jika Anda merasa penasaran, simaklah beberapa efek tersebut seperti dilansir dari allwomenstalk berikut ini:
DAFTAR ISI
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Time mengungkapkan bahwa kebanyakan melakukan selfie akan membuat seseorang terobsesi dengan dirinya sendiri. Mereka selalu menganggap bahwa dirinya lebih cantik dan lebih sempurna dibanding orang lain, hal ini kemudian membuktikan bahwa secara psikologi terdapat gangguan mental dalam dirinya.
Di samping itu, selfie juga diyakini sebagai tanda bahwa seseorang memiliki rasa percaya diri yang kurang.
Sekarang ini, terdapat begitu banyak program atau software yang dapat membuat foto selfie Anda menjadi tampak lebih sempurna. Nah, ini banyak digunakan orang untuk membuat dirinya terlihat lebih menarik.
Jika hasil editan berbanding lurus dengan realita, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi bila realitanya tidak sesuai dengan selfie yang selalu dipamerkan, maka ini dapat menimbulkan respon negatif dari lingkungan sekitar Anda. Dalam beberapa kasus bahkan seseorang bisa menjadi bahan tertawaan.
Tren selfie dapat menimbulkan perasaan iri pada orang lain. Apabila Anda sering melihat selfie teman Anda yang tampak begitu cantik dan mempesona, sadar atau tidak Anda akan mulai membandingkan diri Anda dengan orang tersebut, yang kemudian dapat menghadirkan rasa iri.
Dan hal ini pada akhirnya dapat membuat Anda menjadi kurang percaya diri.
Bukan hanya kalangan biasa yang sering melakukan selfie, namun para selebritis juga cenderung melakukan hal tersebut. Ini dapat menyebabkan meningkatnya standarisasi kecantikan, sehingga membuat para wanita, khususnya remaja mengalami krisis percaya diri.
Beberapa orang bahkan memilih langkah ekstrim dengan melakukan diet ataukah operasi plastik agar mendapatkan tampilan yang tak kalah menarik.
Psychology Today pernah mempublikasikan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang terlalu sering melakukan selfie merupakan pribadi yang haus akan perhatian dari orang-orang di sekelilingnya.
Sebuah penelitian yang berkaitan dengan selfie pernah dilakukan di Inggris dan mengungkapkan bahwa tren ini dapat dengan mudah mengundang kebencian orang lain terhadap seseorang yang memiliki hobi selfie.
Sebagian besar orang mengaku benci dan muak dengan orang yang selalu ber-selfie dan menggugahnya tanpa henti di media sosial.
Oleh sebab itu, mulai saat ini cobalah untuk mengurangi kebiasaan selfie Anda karena ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi bila Anda terus-menerus melakukannya. Anda bisa melakukan banyak hal lain yang lebih menarik dan tentunya memiliki dampak yang lebih baik bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
(photo: www.huffingtonpost.com)