Selfie dan Kesehatan Mental

waktu baca 3 menit
Senin, 4 Agu 2014 21:00 0 59 Nila
 

HUMBEDE.COM – Selfie, atau kegiatan mengambil foto diri sendiri yang selanjutnya diunggah pada jejaring sosial tertentu, belakangan memang sedang trend dilakukan oleh beberapa kalangan tertentu. Tetapi sebaiknya jangan menjadikan aktivitas ini sebagai salah satu kebiasaan jika tidak ingin kesehatan mental Anda terganggu.

Selfie pada umumnya mudah menyerang kaum wanita. Mereka gemar menghabiskan sebagian waktu dengan mengunggah beberapa foto diri mereka sendiri atau senang mengamati foto-foto orang lain secara berlebihan. Ya, kegiatan kecil ini dapat menyebabkan seseorang merasa insecure atau tidak aman terhadap kondisi tubuhnya sendiri.

Selfie dan Kesehatan Mental

selebritis ber-selfie-ria di karpet merah

Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut maka akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental kelak. Beberapa penelitian kesehatan mengungkapkan bahwa semakin banyak wanita yang melakukan selfie dan lebih berani mengunggahnya di media sosial, maka mereka secara otomatis merasa dirinya negatif, baik itu dalam hal berpikir atau bertindak.

Namun hasil penelitian kesehatan lebih lanjut menjelaskan bahwa kebiasaan buruk selfie tidak ada hubungan dengan gangguan pola makan yang sehat dan teratur. Banyaknya waktu yang terbuang percuma hanya untuk mengamati foto-foto di media sosial, lalu membandingkannya dengan penilaian buruk terhadap citra tubuh, akan menyebabkan mereka semakin berpikir negatif tentang penampilannya.

DAFTAR ISI

Maksimalkan dengan Aplikasi

Seseorang bisa tampil di depan kamera untuk mengambil pose terbaik mereka dengan cara praktis, yaitu menggunakan smartphone. Ponsel pintar ini dapat membantu mengambil foto selfie dengan mudah. Anda juga lebih leluasa dalam memilih background.

Cara lain yang dapat Anda pilih yakni menggunakan cermin pintar khusus selfie. iStrategyLabs adalah cermin khusus yang dirancang untuk selfie atau self enhancing live feed image engine. Cermin ini bekerja dengan cara mendeteksi senyum seseorang yang sedang difoto selama kurang lebih dua detik dan secara otomatis akan langsung memberi hasil dari potret diri kita sendiri yang disesuaikan dengan tingkat senyum ketika Anda memulainya.

Setelah itu, cermin selfie dapat langsung mempublikasikan foto-foto tersebut pada akun jejaring sosial yang Anda pilih, dapat ditambahkan dengan logo rancangan anda sendiri sebagai pemanis.

Seperlunya Saja

Untuk amannya, lakukan selfie dengan apa adanya atau seperlunya saja, dan akan lebih menyehatkan apabila hasilnya disimpan hanya untuk diri sendiri saja, kondisi akan menjadi lain apabila foto-foto tersebut dianggap layak untuk Anda bagikan kepada orang lain atau umum.

Kenakan pakaian yang sopan saat akan berfoto. Jangan melakukan foto bugil di depan kamera karena Anda tidak pernah bisa menjamin faktor keamanannya. Hati-hati terhadap bujuk rayu orang lain, sekalipun itu adalah calon pasangan Anda untuk melakukan foto atau mengirim foto pada jejaring sosial dengan penampilan atau gaya yang tidak sopan.

Percaya Diri

Foto selfie pada umumnya dilakukan untuk mengisi waktu luang dan menunjukkan sikap kepercayaan diri terhadap penampilan atau gaya seseorang di depan umum. Selanjutnya mudah ditebak, mereka mengharap akan mendapat satu komentar atau pujian dari orang yang melihat foto mereka di media sosial.

Selain untuk kebanggaan diri sendiri, melakukan selfie pada umumnya bertujuan untuk memenuhi keinginan orang lain karena beberapa alasan seperti tuntutan pekerjaan atau mempunyai hubungan jarak jauh dengan seseorang.

Disarankan untuk disiplin terhadap diri sendiri dengan cara mencegah sejak dini dari kecanduan selfie terutama bagi Anda yang gemar memotret diri sendiri.

(photo: mashable.com)