HUMBEDE.COM – Tidak semua orang merasa puas dengan pekerjaan yang dilakukannya.
Terkadang ada beberapa masalah yang membuat seseorang tidak lagi bersemangat kerja, sering mengeluh dan memutuskan untuk resign atau berhenti dari pekerjaan tersebut.
Resign dari pekerjaan juga bukanlah sesuatu yang jarang terjadi. Hal itulah yang menyebabkan selalu adanya lowongan kerja, baik untuk mengisi posisi yang kosong dalam sebuah perusahaan dan juga guna memberikan kesempatan karir untuk yang sedang mencarinya.
Menyatakan berhenti dari pekerjaan terkadang tidak dapat dijalankan dengan mudah. Ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan, terutama cara yang harus dilakukan untuk menyatakannya kepada atasan.
Apabila Anda berpikiran untuk berhenti kerja karena beberapa alasan tertentu, pertimbangkan beberapa hal berikut ini untuk membantu Anda resign dan juga setelahnya.
DAFTAR ISI
Sebelum menyatakan resign kerja, seseorang pasti memiliki situasi tertentu yang membuat ingin berhenti kerja.
Hal tersebut biasanya ditunjukkan dengan mengeluh, menceritakan ke semua orang tentang keadaannya, dan lain sebagainya.
Namun, sebaiknya rahasiakan dulu rencana untuk resign dari pekerjaan dari semua orang di lingkungan kerja. Beritahukan hanya kepada orang-orang terdekat Anda. Hal ini untuk menghindari atasan yang curiga akan kinerja Anda yang semakin buruk, dan bisa saja justru Anda yang diberhentikan terlebih dahulu.
Sebelum memutuskan untuk berhenti kerja, pikirkan kembali apakah Anda sudah memiliki pekerjaan pegganti?
Sebaiknya sebelum berhenti kerja, Anda meluangkan waktu untuk mencari-cari pekerjaan baru. Sehingga setelah keluar dari pekerjaan Anda yang sekarang, Anda tak perlu repot-repot melamar kerja kembali.
Pertimbangkan pula waktu yang Anda miliki, karena biasanya diberi jangka sekitar satu bulan untuk bekerja setelah menyatakan resign.
Jika Anda memiliki jadwal cuti yang masih tersisa, pertimbangkan untuk menggunakannya karena itu adalah hak Anda.
Dalam beberapa situasi, menggunakan jatah cuti juga dapat membuat Anda resign lebih cepat karena jadwal kerja yang dapat diganti dengan jadwal cuti.
Jika Anda sudah menentukan kapan Anda akan menyatakan resign, sebaiknya Anda selesaikan terlebih dahulu pekerjaan Anda yang masih belum diselesaikan.
Hal ini untuk menghindari masalah yang muncul di hari-hari terakhir Anda bekerja dan akan memberikan kesan yang buruk.
Beri jadwal kepada diri Anda sendiri untuk menyelesaikannya, sehingga tepat saat Anda resign, semua pekerjaan telah diselesaikan dengan baik.
Poin yang terkakhir ini termasuk salah satu yang paling sukar dilakukan, karena biasanya seseorang resign karena ada masalah di tempat kerjanya.
Resign dengan masalah-masalah yang terjadi pada Anda akan memberikan kesan yang buruk dan dapat berpengaruh pada citra Anda dalam bekerja.
Beri kesan yang baik seperti mengerjakan pekerjaan seperti biasanya dengan baik, menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan kolega dan atasan.
Siapa tahu setelah anda resign, perusahaan akan tetap dapat memberikan rekomendasi yang baik untuk kesempatan kerja lainnya, atau suatu saat jika Anda merasa ingin kembali ke perusahaan tersebut, Anda akan lebih mudah diterima.
***
Itulah 5 hal yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk resign kerja. Semoga sukses!