5 Buku yang Mengubah Pandangan Hidup

waktu baca 3 menit
Rabu, 4 Jun 2014 20:59 0 58 Mayrani
 

HUMBEDE.COM – Satu atau dua buku akan datang dan benar-benar mengubah cara pandang kita terhadap kehidupan. Beberapa menggeser cara kita melihat cinta, yang lain membantu kita terhubung dengan batin kit , dan beberapa buku memberikan sesuatu untuk bangun dan pergi, menjalani kehidupan yang bermakna.

Intinya adalah bahwa tidak peduli seberapa banyak buku-buku ini mengubah kita, kenyataannya buku tersebut mengubah kita. Mereka membuka mata kita, hati kita, dan pikiran kita untuk hal-hal yang kita mungkin merasa sebaliknya.

5 Buku yang Mengubah Pandangan Hidup

Sudahkah Anda menyiapkan secangkir teh? Oke, sekarang duduklah di kursi favorit Anda dan nikmati daftar 5 buku yang akan membuka mata dan mengubah hidup Anda menjadi lebih baik berikut.

Dan jika Anda membuka halaman depan dengan pikiran terbuka, Anda tentunya akan menutupnya dengan kesempatan baru dan penghargaan untuk setiap detik yang berlalu.

DAFTAR ISI

1. The Alchemist oleh Paulo Coelho

“Ketika Anda benar-benar ingin sesuatu terjadi, seluruh alam semesta bersekongkol sehingga keinginan Anda menjadi kenyataan.”

Itu adalah penuturan raja tua pada protagonis dalam buku ini, Santiago.

The Alchemist bercerita mengenai gembala muda yang, selama bertahun-tahun, telah berulang kali bermimpi bahwa ia akan menemukan harta karun di Mesir dan perjalanannya untuk menemukannya.

Dalam banyak hal, buku ini tidak benar-benar mengenai petualangan Santiago dan apakah ia menemukan harta karun. Ini tentang fakta bahwa ia memilih untuk mengikuti mimpinya, meraih kehidupan yang lebih besar dari yang ia miliki sekarang. Dan bahwa ia berusaha untuk menjalani hidup sebagaimana seharusnya.

2. The Last Lecture oleh Randy Pausch

Jika Anda membaca buku, Anda mungkin akan menangis sepanjang membacanya.

The Last Lecture adalah sebuah cerita non-fiksi tentang penulis Pausch, yang ia tulis setelah didiagnosa menderita kanker pankreas dan hanya memiliki beberapa bulan untuk hidup.

Dalam bulan-bulan terakhirnya, Pausch menghabiskan waktunya menuliskan buku ini dan menulis tentang apa yang benar-benar berarti positif.

Dia mengajarkan kita bahwa bahkan ketika Anda sedang mengalami hal yang paling mengerikan, sedikit pikiran positif saja bisa sangat berarti. Dan hanya karena hal-hal tidak berjalan seperti yang Anda inginkan, itu tidak berarti Anda tidak bisa membuat perbedaan positif untuk dunia.

3. The Sandman Series oleh Neil Gaiman

Jika Anda sedang mencari sesuatu yang lebih ringan untuk dibaca, dan masih ingin mengubah pandangan hidup Anda, maka anda harus mempertimbangkan membaca seri Sandman.

Melalui bukunya, Gaiman mengajarkan kita tentang harapan, kebebasan, pengampunan, dan kekuatan mimpi, mengajarkan kita lebih banyak tentang kehidupan dalam setiap halaman bukunya.

4. The Book Thief oleh Markus Zusak

Berlatar-belakang di Jerman selama Perang Dunia II, The Book Thief adalah bacaan tentang penegasan hidup menegaskan yang mengajarkan kita tentang kekuatan kata-kata tertulis, bahwa waktu sangat berharga, dan tentang keselamatan jiwa.

Novel ini dinarasikan oleh kematian, sehingga Anda segera tahu membacanya akan membuat Anda berpikir tentang rentang kehidupan, yang pada akhirnya membuat pembaca menghargai sisa waktu mereka.

5. The Fault in our Stars oleh John Greene

The Fault in our Stars bercerita mengenai seorang pasien kanker terminal, dan perjalanannya sampai akhir.

Novel tebal, berwawasan, tragis, lucu, dan mentah. Ini terlihat pada apa yang benar-benar berarti untuk hidup dan bagaimana satu orang bisa mengubah segalanya. Membacanya mengajarkan kita untuk membuka hati kita dan menjalani hidup dengan penuh sementara masih ada waktu.

Buku-buku ini tidak dalam urutan tertentu, terutama karena masing-masing akan memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

Selamat membaca!

(photo: tumblr.com)