HUMBEDE.COM – Paling sering, predator seksual adalah orang-orang yang anak kenal. Jadi bagaimana Anda membantu mereka membedakan yang baik dari yang buruk?
Tips dari beberapa organisasi yang diciptakan oleh orang tua dari profil tinggi korban penculikan seperti Polly Klaas dan Megan Kanka dapat membantu.
DAFTAR ISI
Penculikan merupakan salah satu bahaya paling menakutkan yang dihadapi orang tu. Bagaimana Anda bisa mendidik anak-anak Anda dan menjaga mereka agar aman dari penculik?
Nah, mulailah dengan 4 tips berikut:
1. Uji IQ keselamatan anak Anda – dan Anda
Apakah anak Anda tahu kepada siapa harus meminta bantuan jika dia hilang? Atau apa yang harus dilakukan jika seorang wanita baik meminta petunjuk?
National Center for Missing & Exploited Children (NCMEC) menawarkan kuis keamanan online yang membuat alat pendidikan untuk orang tua dan anak-anak. Apakah Anda tahu apa yang harus dilakukan jika Anda mencurigai “dikuntit” secara online atau eksploitasi seksual terhadap anak? Pergi ke situs mereka dan cari tahu.
2. Gunakan game online untuk berlatih skenario “Apa yang akan Anda lakukan…”
Ada banyak permainan (sebagian besar untuk anak-anak usia 5 sampai 17 tahun) yang mensimulasikan kegiatan sehari -hari secara online dan membantu anak-anak mengidentifikasi potensi bahaya.
Gunakanlah sebagai batu loncatan untuk mengajar anak Anda bagaimana menanganinya. Berpura-pura Anda adalah seorang asing di telepon, mengajukan pertanyaan tentang kapan Ibu dan Ayah pulang dari kerja. Apakah anak Anda tahu apa yang harus dikatakan?
3. Gunakan Parental Controls dan buat janji keselamatan
Net Nanny Parental Controls, CyberSitter, dan CyberPatrol adalah software populer yang memungkinkan Anda menentukan siapa saja teman-teman anak Anda yang dapat melakukan chatting atau e-mail dengan anak Anda dan situs yang oke untuk dikunjungi.
4. Latih anak untuk bela diri
Ajari anak Anda untuk mengambil tindakan sederhana. Anda memberi mereka izin untuk mengambil tindakan ketika mereka merasa tidak nyaman.
Jelaskan bahwa mereka mungkin tidak akan pernah harus menggunakan teknik bela diri, tetapi Anda ingin mereka tahu apa yang harus dilakukan – dan bahwa mengetahui hal-hal ini akan membantu mereka merasa lebih aman.
Hal ini penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana mengenali tanda-tanda fisik atau perilaku tertentu yang mungkin menunjukkan bahwa anak Anda, atau anak Anda tahu, sedang mengalami pelecehan seksual.
Tidak semua indikator berarti bahwa seorang anak menjadi korban. Beberapa perilaku yang terdaftar dapat menjadi bagian dari perkembangan normal atau stres. Semakin besar jumlah indikator ini, dan semakin tiba-tiba datangnya, semakin banyak alasan yang harus Anda khawatirkan. Bukti fisik di daerah genital atau rektal harus dianggap serius dan segera dirawat serta dilaporkan.
Tanda perilaku:
– Takut pada tempat, orang atau kegiatan tertentu. Terutama jika ditinggal sendiri dengan orang tertentu.
– Enggan melepaskan pakaian
– Tidur terganggu dan sering bermimpi buruk
– Perubahan mood mendadak, takut, cemas, marah
– Menangis berlebihan
– Menghindari sentuhan
– Kehilangan nafsu makan, atau sulit makan atau menelan
– Perubahan drastis dalam kinerja sekolah
– Menggambar dengan tema aneh
– Perilaku atau pengetahuan seksual di luar usia
– Mencoba bunuh diri
Tanda fisik:
– Kesulitan berjalan atau duduk
– Gatal atau sakit di daerah genital
– Infeksi kandung kemih
– nfeksi saluran kemih
– Infeksi jamur yang berlebihan
– Penyakit seksual menular