7 Tips Merancang Undangan Pernikahan

Undangan pernikahan merupakan pengumuman resmi suatu pernikahan yang akan dilakukan. Hal pertama yang akan orang perhatikan dari sebuah undangan adalah bentuk dari undangan tersebut. Ini tentunya bukan hal sepele yang bisa Anda remehkan.

Memilih undangan dengan bentuk yang unik dengan tulisan yang indah akan mencerminkan seberapa pentingnya hari istimewa tersebut untuk Anda dan pasangan yang akan menjalani kehidupan bersama-sama.

Undangan tidak hanya menunjukkan waktu dan tempat berlangsungnya resepsi, tetapi juga formalitas pernikahan Anda.

Pasangan yang akan menjadi suami istri harus mempertimbangkan hal-hal tertentu ketika akan mulai merancang undangan pernikahan mereka.

1. Pertimbangkan jumlah undangan

Sebelum memilih undangan pernikahan, Anda harus memiliki gagasan yang kuat terhadap seberapa besar resepsi pernikahan serta berapa banyak tamu yang akan diundang. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui berapa banyak undangan yang Anda butuhkan.

Undangan memiliki harga yang bervariasi, sehingga biaya dapat Anda pertimbangkan sebelum memilih dan memutuskan jumlah undangan.

2. Tentukan formalitas pernikahan

Merancang undangan harus Anda lakukan setelah memutuskan tema pernikahan yang Anda inginkan. Apakah Anda ingin resepsi formal dengan dresscode jas dan gaun untuk para tamu ataukah acara santai di pantai.

Para tamu akan menyimpulkan banyak hal tentang pernikahan, lewat undangan yang Anda rancang. Undangan dengan hiasan yang ditulis dengan kata-kata klasik menunjukkan tema acara yang lebih formal, sementara undangan unik dengan kata-kata kurang formal dapat menunjukkan acara yang lebih santai.

3. Berani tampil beda dengan ukuran dan bentuk undangan

Anda dapat menunjukkan kreativitas Anda dengan merancang undangan unik yang modern dan tetap berseni. Anda bisa membuat undangan dengan menambahkan beberapa imajinasi untuk suasana pernikahan.

Bentuk dan ukuran yang tidak biasa akan memberi kesan menarik bagi para tamu undangan. Namun Anda harus mempertimbangkan biaya yang diperlukan.

4. Pilih ukuran dan warna teks yang mudah dibaca

Undangan Anda mungkin terlihat indah, tapi percuma jika tulisannya sulit untuk dibaca. Jangan melakukan hal yang dapat membuat tamu salah mengartikan tanggal atau lokasi karena mereka tidak bisa membaca tulisan di undangan.

Hindari menggunakan pastel atau teks berwarna kuning, dan ingat untuk menyesuaikan warna undangan dan teks yang Anda gunakan agar lebih mudah dibaca.

5. Cantumkan informasi penting saja

Terkadang orang akan tergoda untuk membuat undangan dengan banyak informasi yang tidak begitu penting di dalamnya. Padahal yang benar-benar penting untuk Anda cantumkan adalah “apa”, “kapan” dan “dimana”.

Undangan yang terlalu padat isi akan terkesan jauh dari daya tarik estetika. Ada informasi yang tidak harus dimuat dalam undangan dan lebih baik untuk disampaikan dari mulut ke mulut.

6. Perhitungkan pengiriman undangan

Penting untuk mengetahui tanggal pengiriman undangan kepada para tamu agar Anda dapat memastikan bahwa undangan sampai tepat waktu. Beritahu kerabat jauh bahwa undangan telah Anda kirim dan berikan mereka cukup waktu untuk merespon.

Sebaiknya kirimkan undangan setidaknya dua bulan sebelum hari pernikahan agar Anda bisa menerima respon lebih cepat. Ini dapat membantu Anda dalam hal pengaturan tempat duduk untuk para tamu.

7. Persiapkan tambahan undangan

Kesalahan seringkali terjadi, maka dari itu sebaiknya Anda memesan undangan ekstra untuk berjaga-jaga. Dan jangan lupa Anda mungkin akan ingin menyimpan satu undangan sebagai kenang-kenangan untuk diri sendiri.

(foto: myinspiredwedding.com/InkyEverAfter)