Tips Memilih Mainan Untuk Si Kecil

waktu baca 4 menit
Kamis, 20 Feb 2014 09:35 0 58 Mayrani
 

Tips Memilih Mainan Untuk Si KecilBalita adalah penjelajah kecil yang belajar dengan cara melakukan, learning by doing. Bermain memberikan anak Anda kesempatan besar untuk mengembangkan dan melatih keterampilan baru dengan kecepatannya sendiri dan mengikuti minatnya sendiri. Ada banyak mainan yang tersedia, tapi mana yang dapat mempertajam perkembangannya?

Walaupun mungkin tampaknya mudah saja, saat berjalan ke sebuah toko mainan Anda malah kewalahan. Mainan mana yang tepat untuk anak Anda? Berikut adalah beberapa ide untuk memilih mainan yang akan tumbuh bersama anak Anda, menantang, dan memelihara perkembangannya secara keseluruhan (pikiran, fisik , bahasa dan keterampilan sosial-emosional).

1. Pilih mainan yang dapat digunakan dalam berbagai cara.

Balita senang memisahkan, menyatukan kembali, menarik keluar, memasukkan ke dalam, menambah, dan membangun. Pilih mainan yang “terbuka” dalam arti bahwa anak Anda dapat menggunakannya untuk bermain berbagai macam permainan.

Misalnya saja, blok kayu dapat digunakan untuk membuat jalan, kebun binatang, jembatan atau pesawat ruang angkasa. Mainan seperti ini memicu imajinasi anak Anda dan membantunya mengembangkan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir logis.

Contoh: Blok, dan mainan untuk bermain pasir dan air.

2. Carilah mainan yang akan tumbuh bersama anak Anda.

Berikan mainan yang bisa menyenangkan pada tahap perkembangan yang berbeda. Misalnya, mainan plastik hewan kecil dapat menyenangkan bagi balita dengan kotak sepatu sebagai rumahnya, sedangkan balita yang lebih tua dapat menggunakannya untuk beraksi.

Contoh: Mainan hewan plastik dan action figure, boneka ramah balita, kereta api (dan kendaraan lain), boneka binatang dan boneka.

3. Pilih mainan yang mendorong eksplorasi dan pemecahan masalah.

Bermain memberi anak-anak kesempatan untuk melatih keterampilan baru, lagi dan lagi. Mainan yang memberikan anak-anak kesempatan untuk memikirkan sesuatu atau membangun kemampuan berpikir logis mereka dan membantu mereka lebih persisten dalam memecahkan masalah. Mereka juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan hubungan spasial, koordinasi tangan-mata, dan keterampilan motorik halus.

Contoh: Puzzle, bahan-bahan seni seperti tanah liat, cat, krayon.

4. Carilah mainan yang memicu imajinasi anak Anda.

Di tahun ketiganya, kreativitas anak Anda akan lepas landas, seperti ia mampu mengambil peran orang lain (seperti raja) dan membayangkan bahwa sesuatu (seperti blok) sebenarnya ialah sesuatu yang lain (seperti sepotong kue). Carilah mainan yang bisa digunakan anak Anda saat ia mengembangkan dan membuat cerita. Permainan ini akan membangun bahasa dan keaksaraan, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan untuk mengurutkan (meletakkan peristiwa dalam urutan logis).

Contoh: Pakaian, blok, mainan makanan dan piring plastik, action figure, boneka binatang dan boneka, kereta api dan truk, rumah boneka ramah balita.

5. Berikan anak Anda kesempatan untuk bermain dengan barang atau mainan “nyata.”

Anak Anda semakin pandai mencari tahu bagaimana suatu objek bekerja seperti remote televisi atau lampu. Dia juga tertarik untuk bermain dengan hal-hal “nyata,” seperti ponsel Anda.

6. Berikan beberapa mainan siap baca.

Buku, huruf alfabet magnetik, dan perlengkapan seni seperti spidol, krayon, dan sidik jari membantu anak Anda mengembangkan tulisan awal dan keterampilan membaca. Katalog atau majalah akan menyenangkan bagi anak Anda untuk melihat dan bermain dan juga membangun keakrabannya dengan huruf, teks, dan cetak.

7. Carilah mainan yang mendorong anak Anda untuk aktif.

Balita melakukan segala macam trik fisik karena mereka lebih kuat dan lebih percaya diri dengan tubuh mereka. Tugas Anda adalah untuk menjadi penonton apresiatif atas prestasi bermain si kecil! Carilah mainan yang membantu anak Anda berlatih keterampilan fisik saat ini dan mengembangkan yang baru.

Contoh: Bola dalam berbagai bentuk dan ukuran, sepeda atau skuter roda tiga yang berbeda (dengan alat pelindung yang sesuai), set bowling plastik, ring basket ukuran anak-anak, peralatan berkebun untuk menggali dan menyapu.

8. Carilah mainan yang dapat dimainkan oleh lintas generasi.

Sehingga orang dewasa dan anak-anak bisa memainkannya bersama-sama. Ada beberapa mainan yang dirancang untuk partisipasi dewasa. Saat anak Anda mendekati usia 3 dan seterusnya, board games – yang melibatkan daya ingat atau permainan papan sederhana yang tidak memerlukan membaca – yang menyenangkan untuk segala usia.

Board games mendorong kemampuan menghitung, mencocokkan dan kemampuan daya ingat, serta keterampilan dan pengendalian diri mendengarkan (karena anak-anak belajar untuk mengikuti aturan). Mereka juga memelihara bahasa dan membangun hubungan keterampilan. Manfaat lain yang penting adalah mengajar anak-anak untuk menjadi pemenang ramah dan bagaimana cara mengatasi kekalahan.