Dampak Negatif Bepergian dengan Pesawat

Tak peduli jika Anda sedang bersantai dalam penerbangan kelas pertama, terbang di atas ketinggian 30.000 kaki selama lebih dari empat jam dapat mempengaruhi kesehatan Anda.

Nah, berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat timbul saat bepergian dengan pesawat, dilansir dari Womenhealthmag.com:

Sinus dan Perut

Kelembaban udara yang sangat rendah dalam pesawat dapat membuat saluran napas Anda kering, mengelupas lubang hidung Anda dari lapisan mukosa pelindungnya. Tanpa hambatan itu, kuman mungkin memiliki waktu lebih mudah untuk menginfeksi sel-sel tubuh Anda. Pertahanan terbaik adalah menjaga jari-jari Anda dari mata dan hidung, dan sering mencuci tangan Anda saat terbang.

Harus menggunakan toilet? Bagaimana jika seseorang yang menderita norovirus, penyebab diare dan muntah yang menular telah menggunakannya? Virus ini dapat hidup di keran dan pegangan pintu kamar mandi, dan bahkan di meja baki. Tetap sehat dengan tissue basah berbasis alkohol dan gunakan pembersih tangan setelah menyentuh sesuatu yang umum.

Darah

Tekanan udara yang rendah pada kabin dan Anda sendiri yang sedang tidak beraktivitas bisa menjadi pukulan satu-dua yang memperlambat sirkulasi darah, meretakkan deep vein thrombosis, ketika darah menggumpal dan menyumbat pembuluh darah Anda. Wanita yang mengambil pil KB atau dengan riwayat keluarga pembekuan darah harus berhati-hati dengan meregangkan atau berjalan-jalan selama sekitar lima menit setiap jam atau lebih.

Telinga

Anda mungkin merasakan mabuk udara di perut Anda, tapi semuanya dimulai dari telinga dalam Anda. Pusat keseimbangan dapat terlempar oleh turbulensi atau setiap kali apa yang Anda lihat (kabin stabil) tidak sesuai dengan apa yang Anda rasakan (gerakan terbang).

Pencegahan terbaik: Pesan tempat di sayap, bagian paling stabil dalam pesawat.

Jika Anda sering bepergian dengan pesawat, coba konsultasi dan lakukan langkah-langkah untuk mencegah kerusakan telinga permanen.

Sel

Atmosfer bumi menipis di atas 30.000 kaki, yang berarti penumpang akan terkena radiasi kosmik dalam tingkat yang lebih tinggi. Sementara radiasi mungkin mendorong perubahan sel, jenis paparan dapat menjadi perhatian bagi awak penerbangan, terutama bagi mereka yang sedang hamil, dan pemburu jarak tempuh.

Tidur

Jika Anda melintasi zona waktu dengan cepat, Anda meninggalkan ritme sirkadian Anda. Hasilnya: jet lag. Sinar matahari adalah kunci dalam membantu otak dan tubuh menyesuaikan diri.

Jika Anda bepergian ke timur, hindari cahaya pagi dan paparkan diri sengan sedikit cahaya di sore hari. Jika Anda bepergian ke barat, dapatkan paparan cahaya sebanyak yang Anda bisa tepat sebelum matahari terbenam.