Tips Hemat Listrik Bagi Pengguna Listrik Prabayar

waktu baca 3 menit
Senin, 13 Jan 2014 22:56 0 66 Altifanidya Aster
 

Sejak berlakunya listrik prabayar bagi para pengguna meteran listrik baru, banyak masyarakat yang mengkhawatirkan pemakaian listrik mereka apakah akan tetap sama atau malah menjadi membengkak dan ujung-ujungnya akan mengganggu anggaran belanja rumah tangga mereka.

Sebenarnya alternatif listrik prabayar ini sangat sederhana dan justru lebih aman dan murah jika anda bandingkan dengan pemakaian listrik pasca bayar.

Tips Hemat Listrik

Anda bisa melakukan pengisian pulsa listrik sesuai kemampuan anda, dan anda bisa memperkirakan pemakaian pulsa listrik anda dengan meminimalisir pemakaian beberapa perangkat elektronik di rumah anda.

Meski demikian, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian listrik di rumah anda.

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap hemat menggunakan listrik prabayar:

DAFTAR ISI

1. Mesin Pompa Air

Jika anda menggunakan pompa air, anda bisa melakukan penghematan pada penggunaan alat ini. Sebaiknya anda menggunakan tangki air, agar penggunaan mesin pompa air bisa lebih terkendali, misalnya satu kubik tangki air hanya perlu di isi sekali 2 hari atau 3 hari. Jadi penggunaan pompa air anda tentu akan berkurang juga.

Jika tanpa tangki air, anda akan selalu menyalakan pompa air setiap persediaan air di rumah anda habis dan ini akan sangat boros.

2. Penggunaan AC

Jika anda menggunakan AC, pastikan bahwa besar ruangan anda sebanding dengan jenis AC. Jika PK AC anda hanya ½, namun untuk ruangan 4×5 meter, tentu kinerja AC akan berlebihan dan akan memakan banyak watt listrik.

Selain itu sebaiknya gunakan timer jika anda mau tidur, jadi AC tidak selalu menyala hingga pagi. Perkirakan jika ruangan sudah cukup dingin, AC dimatikan, kemudian pastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat.

Jangan lupa untuk servis AC secara rutin minimal 3 bulan sekali.

3. Lampu Hemat Energi

Penggunaan lampu juga bisa dihemat dengan menggunakan lampu hemat energi. Selain itu sekarang juga sudah tersedia jenis lampu LED yang jauh lebih hemat dan sangat sedikit wattnya.

Gunakan cat ruangan yang lebih terang agar penerangan anda tidak terlalu banyak dibutuhkan. Hindari penggunaan lampu pijar dan neon yang boros listrik dan gunakan lampu seperlunya saja, seperti matikan lampu jika anda tidak menggunakan ruangan tersebut.

4. Menyetrika Hemat

Menyetrika bisa jadi sumber boros listrik jika anda tidak tahu tips menyetrika hemat. Caranya: hindari menyetrika terlalu sering. Buat jadwal menyetrika misalnya sekali 2 hari, karena jika menyetrika terlalu sering untuk sehelai dua helai baju ini akan sangat boros.

Selain itu pastikan pakaian yang akan disetrika sudah dibalik sisi luarnya agar saat menyetrika tidak butuh waktu lama lagi untuk membolak-balik pakaian.

5. Pemakaian Perangkat Elektronik

Perangkat elektronik jangan dibiarkan selalu menyala, anda harus disiplin mematikannya, . Jangan pernah memasang posisi stand by pada alat elektronik karena masih menyedot listrik.

Selain itu, sebaiknya membiasakan mencabut steker setelah menonton TV, DVD dan sebagainya, karena ini juga masih menyedot listrik. Termasuk charger HP, sebaiknya jangan dibiarkan tercolok ketika sedang tidak digunakan.

6. Komputer dan Laptop

Jika anda bekerja dan sering membawa pekerjaan kerumah ayng membutuhkan komputer untuk bekerja, alangkah baiknya anda memilih menggunakan laptop dibandingkan menggunakan PC.

Listrik yang digunakan PC jauh lebih besar, minimal listrik PC 350watt dibandingkan laptop yang hanya butuh arus DC yang disuplai adaptor saja.

7. Kulkas Hemat Energi

Untuk kulkas atau lemari es anda, sekarang meman sudah diproduksi kulkas hemat energi, namun anda tetap bisa lebih menghemat dengan membiasakan membersihkan kulkas minimal seminggu sekali dan tidak mengisi kulkas terlalu penuh, karena proses pendinginannya akan lebih lama.

Hindari menaruh makanan atau minuman yang masih panas ke dalam kulkas dan hindari posisi kulkas yang terpapar langsung sinar matahari. Usahakan posisi kulkas jauh dari sumber panas dan berjarak minimal 15 cm dari dinding agar sirkulasi udaranya lancar.