Alergi Makanan Pada Bayi

Alergi pada bayi

Alergi makanan pada bayi dapat membuat kulit bayi terkena ruam (bintik kemerahan), akibatnya bayi menangis terus menerus. Alergi yang paling umum dialami anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun adalah alergi pada susu sapi, telur dan kacang-kacangan. Mungkin diperlukan beberapa kali untuk mencoba jenis makanan sebelum bayi bisa peka terhadap alergen tertentu. Anak-anak dapat mewarisi alergi (faktor keturunan). Anak-anak juga bisa terkena alergi makanan bila mereka meminum ASI dari ibu yang mengkonsumsi makanan penyebab alergi pada bayi.

Kenalkan ragam jenis makanan pada anak ketika mereka sudah bisa mengkonsumsi makanan tambahan. Dimulai dari beras merah, makanan yang terbuat dari gandum utuh, sayuran dan buah-buahan.

Atur jarak makan anak Anda. Maksudnya, ketika Anda sudah memberi makan beras merah, Anda bisa memberikan makanan yang terbuat dari gandum utuh beberapa hari kemudian. Ini di maksudkan untuk mengetahui dan mengamati apakah anak memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu.

Perhatikan kondisi kulit anak. Bila terjadi perubahan, misalnya bintik kemerahan atau bahkan mengelupas, segera hubungi dokter.

Bila Anda tidak bisa menyusui karena ASI tidak keluar dan anak Anda alergi pada susu sapi, berikan susu formula kedelai pada anak.

(photo: ehow.com)