Jenis-Jenis Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya

waktu baca 3 menit
Senin, 16 Des 2013 19:45 0 60 Rin
 

 Sakit Kepala dan Cara MengatasinyaSakit kepala adalah salah satu penyakit yang paling umum dikeluhkan oleh orang, mungkin juga termasuk Anda. Ada sekitar 70 juta orang yang menderita sakit kepala kronis.

Cara menyembuhkan sakit kepala yang paling mudah adalah dengan mengambil obat-obatan, namun dalam jangka panjang, obat-obatan kimia bisa berpotensi merusak organ tubuh, seperti hati dan ginjal.

Anda pasti sering membaca peringatan di bungkus obat sakit kepala yang dijual bebas. Itu memang benar, penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan hati.

Banyak orang yang ingin terbebas dari sakit kepala dan tentunya dengan cara yang aman. Bila Anda ingin cara yang aman, cara alami adalah yang terbaik. Pereda atau bahkan penghilang sakit kepala bisa kita temukan di sekitar kita, bahkan di dalam makanan.

Berikut adalah jenis-kenis sakit kepala dan cara mengobatinya.

DAFTAR ISI

1. Migrain

Biasanya disebut sakit kepala sebelah, rasa sakit yang teramat sangat pada salah satu sisi kepala. Kadangkala bisa membuat penderita merasa sensitif dengan cahaya atau mual.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin B2 atau riboflavin membantu mengurangi migrain hingga 48%. Riboflavin meningkatkan metabolisme energi otak dan membantu sel-sel otot melindungi dan mempertahankan energi tersebut.

Usahakanlah untuk mengonsumsi paling tidak 401 mg per hari makanan seperti quinoa, jamur, asparagus atau susu rendah lemak.

2. Hormonal

Sakit kepala hormonal juga terasa di salah satu sisi kepala saja, seperti migrain. Pada umumnya sakit kepala ini diderita oleh kaum perempuan. Hormon estrogen diduga menjadi penyebab utama mengapa perempuan lebih banyak terkena sakit kepala daripada laki-laki, terutama saat sedang menjalani menstruasi.

Magnesium sangat membantu mereka yang rentan sakit kepala bulanan. Magnesium menenangkan saraf.

Anda bisa mendapatkan magnesium dari makanan, seperti lobak dan bayam yang memberikan hampir 42% kebutuhan magnesium harian yang diperlukan tubuh. Makanan lainnya yang juga mengandung magnesium adalah ubi jalar, wijen, biji bunga matahari dan pisang.

3. Ketegangan

Jika Anda pernah merasa sakit kepala yang begitu menyiksa, seperti ada tekanan hebat di kepala Anda, mungkin itu terkait dengan sakit kepala yang terjadi karena stres di otot-otot leher dan ketegangan di bagian belakang tubuh.

Coenzyme Q100 merupakan sumber utama bagi produksi energi di dalam tubuh yang penting bagi pembuluh darah. Antioksidan ini kuat, mendukung mitokondria, yang kadang-kadang juga ikut membuat sakit kepala. Anda juga dapat melindungi tubuh Anda dari radikal bebas yang menyebabkan sel-sel tubuh cepat rusak.

Anda memerlukan 101 mg enzim tersebut yang bisa diperoleh dari kembang kol dan brokoli.

4. Pilek

Saat sakit, tubuh kehilangan garam dan air yang dibutuhkan sehingga mudah mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala.

Anda perlu banyak mengonsumsi buah kaya air, seperti jeruk, semangka, lemon, stroberi dan nanas saat sedang sakit. Dan banyak minum air putih.

5. Teh herbal

Selama berabad-abad, jahe menjadi obat tradisional Cina untuk menyembuhkan migrain yang menyakitkan. Untuk membuat teh jahe, Anda harus mendapatkan rimpang jahe, potong-potong, lalu didihkan selama 10 menit. Saring airnya dan minum sebagai teh. Anda juga bisa mendapatkan teh jahe dengan mudah di toko herbal.

Selain jahe, ada plum, mint dan teh hijau yang bisa jadi andalan pereda sakit kepala. Rebus lima buah plum kering, satu sendok makan teh hijau dan dua sendok makan mint dengan menggunakan empat cangkir air.