Siapa yang tidak mengenal tanaman yang satu ini. Tanaman ini sering terpampang lebar-lebar di berbagai bungkusan produk kecantikan.
Lidah buaya yang memiliki nama latin Aloe vera pertama kali ditemukan pada tahun 1500 M. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan dan sekarang dijumpai di berbagai belahan dunia.
Khasiat dari tanaman lidah buaya sudah terbukti dari era-era kuno sebelumnya. Orang-orang dari negara berbeda telah mengadopsi tanaman ini sebagai bahan utama dari mencegah berbagai macam jenis penyakit. Bahkan konon putri cantik Cleopatra telah menggunakan tanaman ini sebagai alternatif untuk merawat kecantikannya.
Awal mula pengobatan dengan menggunakan lidah buaya mulai terangkat dalam pengobatan modern ketika pada tahun 1940 ditemukan manfaat dari gel Aloe vera oleh seorang warga Amerika serikat (AS).
Berikut beberapa penelitian terakhir yang menemukan khasiat tanaman lidah buaya:
DAFTAR ISI
Pada tanaman lidah buaya ini terdapat kandungan saponin yang memiliki khasiat dalam hal membunuh kuman pada tubuh. Terdapat pula zat antra kuinon yang merupakan antiseptik, sebagai zat anti bakteri, zat anti kanker dan juga dapat menghilangkan rasa sakit karena sekaligus merupakan antibiotik.
Para pakar dan ilmuwan telah meneliti kandungan dari gel lidah buaya yang mampu memberikan kekebalan pada sistem immunitas (sistem pertahanan) pada tubuh. Diperkirakan bahwa terdapat zat yang terkandung dalam lidah buaya ini yang mampu menghambat cara kerja virus Human Injective Virus (HIV) dan memberikan stimulasi sistem kerja kekebalan tubuh penderita AIDS
Terdapat Lignin di dalam gel yang mampu melindungi kulit dari kurangnya cairan (dehidrasi), selain itu zat lignin ini berfungsi dalam mengatur kelembaban kulit. Nah para produsen kosmetik memanfaatkan kandungan lignin ini untuk diolah dan menghasilkan produk kecantikan yang mampu memberikan perawatan kecantikan terkhusus pada kulit wanita.
Ir. Sutrisno Koswara yang merupakan pakar dari Institute Pertanian Bogor (IPB) menyatakan bahwa “mengomsumsi Aloe vera dapat memperlancar sistem pencernaan”. Zat yang berperan dalam hal ini disebut zat aloebarbadiod dan Aloemoedin.
Kedua zat ini berasal dari golongan antrakuinon yang merupakan zat anti kanker, anti bakteri dan juga anti septik. Jadi tidak salah kalau kedua zat itu mampu mengatasi berbagai macam bakteri yang dapat mengganggu sitem pencernaan dalam tubuh.
**
Itulah beberapa riset terakhir mengenai manfaat dari tanaman yang berdaun kenyal ini. Tanaman ini selain berfungsi dalam hal kesehatan tubuh, Aloe vera ini juga dijadikan sebagai makanan. Tekstur dan kekenyalan serta rasa yang segar membuat tanaman ini menjadi campuran manisan, salad, tumisan dan juga juice.
Diharapkan setelah membaca artikel ini anda tidak akan ragu lagi untuk menanam lidah buaya dan menjadikannya salah satu obat tradisional sekaligus sebagai makanan jika anda menginginkannya. Semoga artikel ini bermanfaat.