Mengapa Istirahat Baik untuk Otak?

waktu baca 3 menit
Senin, 25 Nov 2013 17:06 0 52 Mayrani
 

Istirahat Baik untuk OtakPara pelaku bisnis, jenius dan artis terkenal mengambil waktu selama hari kerja untuk bersantai – dan seharusnya Anda juga demikian.

Dilansir dari Mother Nature Network, dalam banyak pekerjaan berupah rendah, istirahat merupakan persyaratan.

Jika Anda bekerja di ritel, makanan cepat saji, atau di toko besar, ada kewajiban beristirahat. Ini karena bahkan perusahaan besar tahu bahwa untuk melakukan pekerjaan yang terbaik, kita semua perlu mengistirahatkan mental dan fisik, bahkan jika hanya untuk beberapa menit.

Hal yang sama berlaku untuk pekerjaan dengan gaji tinggi dan penuh tekanan: Pilot, ahli bedah dan supir kendaraan besar selalu dipantau untuk memastikan mereka memiliki banyak waktu cuti dari pekerjaan.

DAFTAR ISI

Pentingnya Istirahat

Beristirahat memang benar-benar penting. Dan ini mengenai bangun dari meja, berjalan-jalan atau menatap ke luar jendela untuk rehat sejenak, bukan malah ber-Facebook-ria atau menjawab email pribadi.

Karena, ternyata bahwa istirahat sangat bermanfaat bagi produktivitas, kebahagiaan jiwa secara keseluruhan, dan bahkan bagi kesehatan otak.

Anda tahu siapa yang paling banyak beristirahat dari semua orang? Mereka yang memiliki prestasi tertinggi, dari Albert Einstein, hingga Bill Gates, dan Warren Buffet.

Kemacetan mental adalah hal yang nyata, dan itu mempengaruhi kita semua. Otak kita perlu jeda untuk berproses, mengurutkan dan mengatur sejumlah besar informasi yang kita terima setiap harinya. Meditasi dapat membantu, tapi istirahat di siang hari juga penting.

Jadi jika Anda jenis orang yang berada pada mode “Saya makan di meja saya dan bekerja pada perangkat pukul 8:00-9:00, untuk bekerja,” di sini adalah bagaimana Anda secara realistis dapat beristirahat dari kerjaan – dan menghindari kelelahan, yang merupakan hasil tak terelakkan dari terlalu banyak kerja otak tepat waktu.

Jadwalkan Istirahat

Jika Anda memiliki jadwal kerja yang teratur, Anda dapat menjadwalkan istirahat pada waktu yang sama setiap hari (yang akan, dalam beberapa minggu kemudian, menjadi kebiasaan). Aturlah alarm telepon atau komputer, dan ketika alarm berbunyi, kecuali ada sesuatu yang benar-benar mendesak atau darurat, bangunlah dari meja atau tempat kerja Anda.

Jika Anda memiliki waktu kerja yang berubah-ubah, luangkan waktu di pagi hari untuk menjadwalkan alarm pada ponsel untuk tiga waktu secara acak sepanjang hari. Oke, jadi Anda mungkin akan kehilangan satu, itu pasti akan terjadi – tetapi dua waktu lainnya, setiap hari, bangun dari meja kerja dan mengambil lima atau sepuluh menit untuk diri sendiri.

Cara Istirahat Efektif

Jika Anda dapat berjalan ke luar dan menghirup udara di bawah pohon rindang, lakukanlah. Atau carilah jendela. Hanya menatap ke kejauhan (yang akan memberikan mata Anda istirahat yang dibutuhkan), dan amati cahaya. Pikirkan tentang hal yang Anda syukuri. Lamunkan. Ambil napas dalam perut, atau bersihkan pikiran Anda selama beberapa menit.

Mungkin melakukan beberapa peregangan atau berjalan selama beberapa menit juga dapat membantu. Dua kali beristirahat selama lima hingga sepuluh menit yang mencakup semua atau beberapa taktik ini dapat bermanfaat, memberikan otak Anda beberapa waktu untuk pulih dan dekompresi.

Hasil Beristirahat

Dalam beberapa hari, Anda seharusnya mulai melihat tingkat stres Anda berkurang sedikit, dan juga produktivitas dan kreativitas Anda meningkat. Ketika otak diberikan waktu istirahat, ia dapat kembali menjalankan tugas dengan lebih efisien.

Penelitian juga mengatakan bahwa Anda akan membuat keputusan yang lebih etis, dan lebih baik, karena otak Anda memiliki waktu inkubasi, yang memungkinkan Anda untuk menjadi lebih cerdas menghubungkan titik.

Dan tentu saja , tidur siang adalah cara lain yang bagus untuk beristirahat!