Apa yang Harus Diketahui dan Disiapkan Sebelum Proses Melahirkan?

waktu baca 4 menit
Selasa, 17 Sep 2013 15:42 0 83 Altifanidya Aster
 

proses melahirkan bayiSebagai seorang calon ibu dan ayah, tentunya bagi anda yang sudah tidak sabar menunggu kedatangan anggota baru keluarga anda.

Proses melahirkan merupakan bagian terpenting dari semua persiapan yang sudah dijalani selama 9 bulan ini, namun tidak semua proses melahirkan yang akan dijalani bisa berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Apalagi bagi para pasangan baru menikah yang menunggu kelahiran putra/putri pertama mereka.

Segala persiapan proses melahirkan mulai dari tetek bengek permasalahan menjadi hal yang sangat mendebarkan dan membingungkan, sehingga mereka butuh beberapa referensi dan pendapat serta sharing pengalaman dari orang-orang di sekitar yang lebih berpengalaman.

DAFTAR ISI

Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Proses Melahirkan

Untuk membantu para calon ibu dan ayah serta pasangan yang menunggu kelahiran anggota baru keluarga, berikut ada beberapa tips dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi proses melahirkan, terutama tips mencegah dan meminimalisir resiko melahirkan, di antaranya:

1. Pastikan tempat bersalin atau klinik bersalin yang dipilih adalah klinik bersalin yang direkomendasikan banyak orang, karena ini sangat berpengaruh pada pelayanan dan kualitas pelayanan medis yang akan diperoleh oleh Ibu dan bayi.

Selain itu pastikan lokasi klinik tidak jauh dari rumah, karena jika jarak tempuh terlalu jauh akan menyusahkan si ibu nantinya bila waktu melahirkan telah tiba. Jika terpaksa di klinik yang agak jauh, harus dipastikan bahwa anda mengetahui jalur alternatif menuju klinik bersalin dengan cepat.

2. Untuk si ibu, harus memperhatikan kebersihan dirinya menjelang masa persalinan. Kebersihan diri di sini dimaksudkan:

  • membersihkan tubuh dan mandi teratur untuk menjaga agar tubuh terbebas dari kuman dan mencegah terjadinya infeksi karena kuman saat bersalin
  • mencukur bulu kemaluan, dengan tujuan memudahkan penjahitan jika anda ternyata diepisiotomi (namun cukup mencukur di daerah dekat anus). Jika akan melahirkan caesar, bulu kemaluan harus dicukur seluruhnya untuk mencegah infeksi dan mempermudah petugas medis dalam melakukan proses bedah caesar nantinya
  • Hindari makan makanan berbau menyengat, karena saat proses melahirkan akan mengeluarkan bau yang mengganggu

3. Jangan takut dan panik. Usahakan untuk selalu tenang, rileks dan simpan tenaga anda sebaik mungkin. Jika stres dan takut maka anda akan menjadi lemah secara mental dan fisik.  Bahkan terkadang tekanan darah menjadi lebih tinggi atau malah lebih rendah dan ini akan berbahaya saat proses melahirkan tiba.

4. Persiapkan segala keperluan si bayi dan ibu jauh hari sebelum hari melahirkan. Tersedianya persiapan ibu dan bayi akan memudahkan jika suatu saat mendadak rasa sakit muncul, anda dan suami tidak kerepotan mempersiapkan apa-apa, karena sudah disediakan dari jauh hari.

Diantara perlengkapan yang perlu dipersiapkan adalah:

  • Alat mandi ibu dan bayi
  • Kain ganti ibu seperti sarung
  • Baju ganti ibu (yang ada kancing bukaan depan agar mudah menyusui)
  • Pembalut untuk ibu
  • Baju bayi (popok, bedong, baju, sarung tangan, kaos kaki,selimut)
  • Minyak kayu putih atau telon untuk ibu dan bayi serta bedak bayi
  • Perlak atau alas tahan air
  • Bantal dan selimut untuk ibu

Fakta dalam Proses Melahirkan

Selama proses melahirkan, ada beberapa fakta yang harus di ketahui calon ibu agar tidak membuat ibu panik, di antaranya:

1. Proses melahirkan bukan seperti yang di film-film, di mana saat kontraksi dan melahirkan butuh waktu yang begitu singkat. Padahal kenyataannya dari kontraksi pertama, si ibu masih bisa menunggu hingga level kontraksi menjadi lebih sering dan bisa menuju tempat bersalin tanpa harus buru-buru sambil berteriak kesakitan seperti di film dan sinetron.

Kontraksi akan melahirkan sebenarnya adalah mencapai formasi 4 1 1 dimana dalam selang 4 menit terjadi kontraksi selama semenit. Jika Anda merasakan seperti ini, maka bersiaplah saat melahirkan akan tiba!

2. Sangat jarang para ibu yang melahirkan berdasarkan estimated due date atau berdasarkan perkiraan hari melahirkan, karena rata-rata bahkan justru lebih cepat dan lebih lambat.

Jadi anda tidak harus panik jika kontraksi muncul justru seminggu atau dua minggu lebih cepat atau bahkan lebih lambat. al ini normal saja terjadi, kecuali ada implikasi lain yang mengharuskan anda segera mengkonsultasikannya dengan dokter kandungan anda.

3. Jika kontraksi telah terjadi, pastikan anda banyak beristirahat untuk menjaga anda tetap sehat, kuat, tidak stress dan tertekan, karena melahirkan membutuhkan tenaga dan tubuh yang sangat fit agar bisa berjalan lancar.