Bagaimana Cara Mengharmoniskan Hubungan antara Kakak dan Adik?

Seringkali Ibu dipusingkan dengan masalah kakak dan adik yang sering bertengkar dengan segala macam penyebab.

Hal ini sering terjadi terutama di usia-usia tumbuh kembang Anak, saat mereka menginginkan kasih sayang dan perhatian yang luar biasa besar bagi diri mereka sendiri.

Jauhnya jarak usia tidak menjadi jaminan akan membuat hubungan kakak dan adik menjadi lebih baik.

Bagaimana caranya agar si kakak dan si adik dapat rukun dan tidak saling berebut kasih sayang? Berikut tips mengharmoniskan hubungan kakak adik, simak ya:

1. Jangan Melebihkan

Sang kakak menjadi juara kelas sementara nilai akademik sang adik menurun? Lalu Anda merayakan prestasi sang kakak dengan membelikannya hadiah yang paling ia inginkan? Jangan lakukan hal tersebut.

Hal tersebut tidak akan baik bagi sang adik yang melihat bagaimana kakaknya diperlakukan lebih istimewa dari dirinya, sang adik bisa saja mencap dirinya bodoh, gagal dan tidak disayang.

Sebaiknya bila keadaan seperti ini terjadi, Anda perlu menahan rasa sukacita Anda untuk memberikan sesuatu yang berlebih kepada sang kakak. Berikanlah penghargaan secukupnya, jelaskan kepada sang kakak tentang keadaan sang adik dan mintalah sang kakak untuk ikut membantu adiknya belajar.

Sebagai imbalan, bila sang adik berhasil memperbaiki nilainya, sang kakak dan sang adik akan mendapatkan hadiah yang setara (tidak jauh berbeda nilainya) yang mereka inginkan dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Berikan yang Mereka Butuhkan bukan Inginkan

Pernahkah Anak Anda meminta sesuatu yang tidak sesuai dengan usia mereka? Misalnya saja dibelikan smartphone padahal ia masih duduk di bangku sekolah dasar?

Ingatlah bahwa teknologi tidak hanya membawa pengaruh positif tetapi juga pengaruh negatif. Selain itu membiasakan diri memenuhi segala permintaan Anak membuat mereka menjadi keras kepala dan tidak mau mengalah.

Dalam hubungan kakak adik pun, ketika Anda memenuhi keinginan sang kakak, maka Anda memiliki kewajiban memenuhi keinginan sang adik. Hanya menunggu soal waktu kapan mereka akan membanding-bandingkan jumlah barang pemberian dari Anda dan akan terus meminta lebih.

Oleh karena itu, selektiflah dalam mengabulkan permintaan Anak Anda.

3. Ajaklah Keluar Bersama

Seringkali kakak dan adik hanya bertemu di rumah dan aktivitas mereka dilakukan sendiri-sendiri atau terpisah. Sekalinya mereka bermain bersama, mereka akan bertengkar. Bagaimana meminimalkan frekuensi pertengkaran dan mengharmoniskan hubungan?

Ajaklah buah hati Anda jalan-jalan bersama keluar ruangan, usahakan pergi ke alam terbuka dan biarkan mereka berinteraksi dengan cara yang berbeda.

Dalam memilih tempat tujuan, usahakan berdasarkan musyawarah. Bila tidak ada satu keputusan yang diterima oleh buah hatI Anda, jangan memihak salah satu pihak. Buatlah pilihan Anda sendiri dan ajak mereka kesana.

4. Pendekatan Satu Lawan Satu

Seringkali Anak tidak bertengkar dengan saudara mereka tetapi mereka juga tidak menyayangi saudara mereka sebagaimana mestinya. Mereka justru lebih dekat dan sayang pada teman bermain mereka dibandingkan saudara kandung mereka.

Para orang tua tentu tidak ingin melihat buah hati kesayangan Anda tumbuh seperti orang lain yang tidak saling mengenal diantara kakak dan adik.

Dekati si kakak saat adik asyik bermain dengan teman atau ayahnya. Ajak kakak bicara tentang sekolahnya secara pribadi dan rahasia, berikan ia waktu Anda secara utuh. Begitupun dengan si adik.

5. Ajak Peran Keluarga Besar

Ketika Anda sudah berusaha mengharmoniskan hubungan si kakak dan adik namun mereka masih memiliki jarak yang tidak bisa Anda dekatkan, ajaklah mereka mengenal keluarga mereka yang lain seperti sepupu, paman, bibi, kakek dan nenek. Ajaklah mereka melihat kehangatan dalam suatu ikatan persaudaraan.

Perlihatkan hubungan yang penuh kasih sayang antara Anda dan saudara kandung Anda sendiri sehingga menjadi contoh yang nyata bagi mereka bahwa sangatlah bahagia memiliki hubungan persaudaraan yang penuh kasih dan sayang.