HUMBEDE.COM – Asparagus merupakan salah satu jenis sayur yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia sejak beberapa puluh tahun yang lalu.
Meskipun sudah lama dikenal oleh masyarakat luas, namun tidak semua orang familiar dengan sayuran khas negeri Eropa ini. Asparagus termasuk ke dalam salah satu sayur elit yang hanya bisa dikonsumsi oleh kalangan berada saja, karena harganya yang agak mahal.
Asparagus officinalis pada awalnya dikenal sebagai tanaman yang hanya bisa tumbuh subur pada dataran tinggi. Seiring dengan berkembangnya teknologi pembudidayaan aneka tanaman Eropa, kini di Indonesia telah banyak ditemukan jenis asparagus.
Sayur asparagus ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, berikut diantaranya:
DAFTAR ISI
Asparagus banyak mengandung kalori dan karbohidrat rendah. Karenanya sangat cocok dikonsumsi oleh masyarakat awam yang sedang melakukan program diet sehat rendah kalori atau penderita diabetes (yang juga mengalami kondisi hiperglikemia).
Mengonsumsi sayur asparagus secara rutin tidak akan membuat kadar indeks glikemik naik.
Asparagus mengandung banyak zat inulin, yakni karbohidrat yang tidak bisa dengan mudah dicerna oleh tubuh. Serat ini nantinya bisa mencapai usus besar tanpa melalui proses atau reaksi enzimatis, sehingga ampuh berfungsi sebagai probiotik.
Adanya inulin di dalam usus akan menaikkan mikroflora yang berfungsi untuk proses pencernaan sehat tubuh. Mikroflora bisa berupa Bifidobacteria sp. dan Lactobacillus sp.
lnulin tidak bekerja dengan sendiri, akan tetapi bekerja secara sinergis dengan beberapa macam bantuan mineral yang terkandung dalam sebatang sayur asparagus, seperti kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. Mineral-mineral ini mampu menurunkan kemasaman lambung.
Atau zat inulin dapat mengubah kondisi lambung menjadi basa, sehingga enzim pencernaan kembali bekerja dengan baik dan makanan pun dapat dicerna dengan sempurna.
Anda bisa mengkombinasikannya dengan sayur wortel, bawang bombai, atau jagung manis yang dimasak dengan setengah matang atau tidak terlalu matang.
Dengan kandungan kadar garam yang rendah, asparagus dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Bagi Anda yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, asparagus baik untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
Selain itu, asparagus juga merupakan sumber kalium yang baik untuk penderita hipertensi, di mana peningkatan kadar kalium dapat meningkatkan rasio antara kalium dan natrium yang ampuh dalam menurunkan tekanan darah.
Tubuh memerlukan banyak zat kalium yang berfungsi untuk memperbaiki kualitas tulang, membentuk protombin dalam darah, mencegah proses sintesis osteocalsin di tulang sehingga bisa mencegah terjadinya osteoporosis, dan membentuk proses perubahan glukosa menjadi glikogen yang tersimpan dalam hati.
Kekurangan kalium dalam tubuh bisa menyebabkan gusi berdarah, mimisan, dan buang air kecil bercampur darah.
Asparagus merupakan jenis sayuran yang banyak mengandung zat besi, d imana sangat diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah.
Kekurangan zat besi akan menyebabkan tubuh lesu, kepala pusing, dan pandangan berkunang-kunang sebagai gejala awal anemia.
Kekurangan zat besi akan berdampak buruk, terutama bagi kesehatan tubuh, karena mudah terkena sakit anemia kronis dan bahkan dapat berakhir dengan kematian.
Asparagus adalah salah satu jenis sayuran yang banyak memiliki kandungan folat atau vitamin B9. Folat adalah kelompok vitamin B yang diperlukan oleh tubuh terutama pada masa-masa pertumbuhan.
Fungsi folat yang ada di dalam tubuh ialah membantu proses pembentukan sel darah merah, di mana komponen DNA dan RNA akan bekerja menyusun jaringan tubuh, mencegah gangguan haid, serta mencegah bayi lahir cacat.