Bayangkan Anda berada dalam situasi seperti ini: Anda berdua sudah cukup lama keluar bersama, sudah merasa cocok dan sudah sepakat untuk jadi pasangan.
Tapi, Anda sama sekali belum mendapatkan kesempatan untuk menciumnya. Nah, mungkin inilah saat yang tepat untuk mencoba memberikan ciuman pertama yang berkesan.
Tapi hati-hati, ciuman pertama harus bisa memberi kesan yang dalam. Karenanya Anda harus tahu apa yang dilakukan dalam ciuman yang pertama. Mau tahu caranya?
Berikut adalah beberapa tips seni ciuman pertama:
DAFTAR ISI
Anda berdua mungkin sudah melewatkan waktu yang panjang dengan saling tertawa, berbagi cerita menyenangkan dan lucu. Pertanyaannya adalah, apakah ini waktu yang tepat untuk menciumnya? Sebenarnya ada tanda yang bisa Anda baca.
Tanda pertama adalah, cobalah lihat apakah dia selalu menatap Anda, utamanya menatap ke dalam mata? Anda pasti bisa merasakan sinyal-sinyal yang saling bertukar dari pandangan Anda berdua.
Tanda lainnya adalah senyum, perhatikan apakah sepanjang kebersamaan Anda malam itu dia selalu memberikan senyuman? Senyum adalah tanda paling khas dari rasa gembira.
Ketika dia memberikan banyak senyuman, artinya dia sedang gembira. Artinya lagi, mungkin dia sudah siap dengan ciuman pertama.
Ketika berciuman otak menghasilkan oxytocin, hormon yang memberikan rasa senang. Reaksi tersebut juga menimbulkan perasaan ketagihan yang membuat Anda ingin mengulanginya lagi dan lagi. Persis seperti efek yang dihasilkan oleh obat bius.
Karena itu, Anda harus memilih waktu dan tempat yang tepat untuk menjatuhkan ciuman pertama. Anda berdua tentu tidak ingin ciuman romantis Anda terhalangi oleh aktifitas orang lain di sekitar Anda bukan?
Sebelum berciuman Anda boleh menatap dalam ke matanya, tataplah dia dengan tatapan lembut yang romantis. Lakukan itu sesaat sebelum Anda mulai mencium bibirnya.
Sebagian besar orang mengaku lebih suka menutup mata ketika berciuman karena selain kesannya lebih romantis, membuka mata selama berciuman hanya memberikan pemandangan yang sedikit aneh ketika wajah pasangan berada sangat dekat di depan Anda.
Jadi ingat, tatap matanya hanya ketika Anda belum mulai berciuman. Tutup mata Anda ketika sudah berciuman, dan Anda bisa membuka matanya ketika berhenti sejenak.
Ketika selesai berciuman, jangan lupa untuk memberinya pujian. Katakan pada dia betapa lembut bibirnya, atau betapa ciumannya membuat Anda tergila-gila. Pujian ini mungkin bisa jadi pengantar untuk ciuman berikutnya.
Ini khususnya buat pria. Ingat, ini ciuman pertama dan Anda berdua ingin berada dalam suasana romantis bukan? Jaga tangan Anda jangan sampai menjelajah kemana-mana. Cukup letakkan di bahunya atau beri belaian lembut di sekitar wajah dan rambutnya.
Para antropolog percaya bahwa sebenarnya asal muasal ciuman adalah dengan menggunakan hidung. Manusia purba menggunakan hidung mereka untuk mencium aroma pasangan seperti yang dilakukan binatang.
Ciuman menggunakan bibir adalah pengembangan dari teknik paling purba tersebut. Ketika berciuman jangan lupa untuk menggunakan hidung Anda, hirup aromanya sedalam-dalamnya dan sesekali gosokkan hidung Anda di sekitar wajahnya.
(foto: dailyrecord.co.uk)