Bagaimana Cara Merawat Sliding Door Pada Mobil?

MPV sliding doorMPV Sliding door

Mobil yang berjenis MVP (Multi Purpose Vehicle) atau biasa disebut dengan Minivan ini merupakan jenis mobil yang memiliki daya angkut seperti mobil van tapi kenyamanannya dan handlingnya hampir mendekati sedan. Biasanya jenis mobil ini interiornya didesain secara premium. Beberapa contoh di antaranya adalah Nissan Evalia, Honda Freed dan Toyota Alphard.

Dari ketiga contoh mobil di atas yang telah disebutkan, semuanya memiliki pintu geser atau sliding door. Cara penggunaannya biasanya dengan menekan tombol ‘power door’ untuk membuka dan menutup.

Sliding door atau pintu geser ini tentu berbeda dengan pintu mobil yang biasa. Maka dari itu cara perawatannyapun berbeda.

Nah, agar tetap lancar dibuka tutup, berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

1. Pelumasan. Pelumasan berguna agar pintu bisa digerakkan dengan lancar. Hal ini berlaku bagi semua jenis mobil yang memiliki sliding door baik itu yang dibuka secara manual maupun otomatis. Bersihkan rel terlebih dahulu dari kotoran dengan menggunakan kuas kering. Kotoran yang tidak dibersihkan bisa menghambat pergerakan pintu bahkan bisa macet. Setelah itu, semprotkan degreaser (WD40) agar kotoran ataupun gemuk yang sudah kotor bisa larut. Lap menggunakan lap yang kering dan bersih, lalu lumuri rel kembali dengan gemuk tipis-tipis.

Lakukan hal ini pada kedua rel, yakni, rel bagian bodi mobil dan rel di bagian tempat pijakan kaki serta pastikan pelumasan dilakukan dengan pintu yang dibuka sampai habis. Sedangkan pelumasan pada bagian bearing, lebih baik serahkan pada teknisi di bengkel.

2. Jangan pernah memaksa untuk mempercepat laju terbukanya pintu mobil.

3. Terlalu sering menggunakan model yang otomatis saat mesin sedang mati bisa membuat aki cepat aus.

4. Untuk mobil yang pintu dorongnya otomatis, pintu bisa dibuka dengan menekan tombol atau menarik pegangannya saja. Jangan pernah memaksa untuk mendorongnya ke belakang agar cepat terbuka.

5. Untuk mobil yang pintu gesernya dibuka dan tutup secara manual, jangan pernah menghentakkan (membanting) pintu dengan keras untuk membuka atau menutupnya karena bisa merusak pengait pintu dan mengakibatkan sulit untuk dibuka kembali.

(photo: telegraph.co.uk)