Benarkah Obesitas Mempengaruhi Kemampuan Seks Pria
Beberapa peneliti mengatakan bahwa pria yang terkena obesitas atau kelebihan berat badan cenderung terganggu kehidupan seksnya. Mengapa? Pria dengan kelebihan berat badan cenderung rendah diri dan malu untuk melakukan hubungan seks dengan pasangannya dikarenakan bentuk tubuh mereka sendiri.
Kecemasan dan rendah diri bisa jadi masalah besar bagi pria jika mereka mengalami obesitas. Mereka khawatir tidak dapat memuaskan pasangannya di tempat tidur karena bentuk tubuh mereka yang tidak proporsional. Pria obesitas cenderung merasa cepat lelah dan kurang tenaga sehingga hasrat seksualnya akan menurun dan mengakibatkan kehidupan seksnya terasa membosankan.
Selain itu, rasa takut yang berlebihan akan penolakan yang dilakukan oleh pasangan terkait dengan berat badannya membuat pria kehilangan rasa percaya diri. Hal ini akan membuat pria tidak bisa menatap mata pasangannya, pria akan kehilangan hasrat atau keinginan untuk bercinta sehingga pasangannya tidak akan mencapai kepuasan.
Jadi, disarankan untuk mulai berolah raga dan mengatur pola makan yang seimbang.
Penyebab disfungsi ereksi adalah penyakit yang secara langsung mempengaruhi fungsi pembuluh darah, seperti hipertensi, penyakit jantung dan diabetes, dan obesitas menyebabkan sebagian besar penyakit tersebut. Oleh karena itu, jika Anda mengalami obesitas Anda dikhawatirkan akan menderita penyakit ini, yang secara langsung akan menyebabkan Anda mengalami disfungsi ereksi dengan menurunkan kadar testosteron.
Testosteron, seperti yang Anda ketahui adalah hormon seks utama pada pria dan memainkan peran penting dalam libido dan fungsi seksual. Penis membutuhkan kecukupan pasokan darah untuk ereksi dan sekali membesar akan perlu menutup untuk mempertahankan ereksi. Penyakit seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi dan penyakit jantung dapat mengakibatkan disfungsi ereksi dengan merusak dan konstriksi pembuluh darah dan mempengaruhi aliran darah di penis.
Satu-satunya cara pasti untuk menjauhi komplikasi tersebut adalah dengan melawan obesitas, dengan cara melakukan latihan dan makan makanan bergizi. Dengan cara ini kadar testosteron juga akan meningkat.
(photo: news.com.au)